Liga 1: PSM Makassar Bakal Adukan Raphael Maitimo ke PSSI
Liga 1: PSM Makassar Bakal Adukan Raphael Maitimo ke PSSI
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar yang menaungi PSM, bakal melaporkan gelandang naturalisasi Raphael Maitimo kepada PSSI. Ini buntut keputusannya yang hengkang walau sudah meneken kontrak.
Langkah ini bakal ditempuh PSM karena kecewa dengan sikap Raphael Maitimo yang secara sepihak meninggalkan skuat. Padahal, pemain ini sudah mendapat kontrak serta bersepakat membela tim tertua di Indonesia ini pada musim 2017.
Direktur umum PSM Irsal Ohorella mengatakan, pihaknya akan melaporkan hal ini ke PSSI sebagai induk organisasi sepakbola. "Tentu kami akan tempuh ini (melaporkan) karena kami manajemen tentu sangat kecewa. Apalagi Raphael Maitimo pamit melalui media," katanya.
Ical sapaan akrabnya menyatakan tidak seharusnya pemain profesional seperti Raphael Maitimo melakukan hal ini. "Pemain profesional seharusnya tidak bersikap seperti itu. Jika dia tidak mau lagi bermain untuk PSM sampaikan dengan tata cara yang baik dan benar. Apalagi manajemen telah mengontrak dia" tambahnya.
Sebelumnya, Raphael Maitimo melalui agennya memberikan pernyataan resmi untuk tidak lagi memperkuat PSM. Pemain berdarah Belanda ini mengaku ada perbedaan visi dengan staff kepelatihan sehingga memutuskan hengkang dari PSM.
"PSM Makassar bukan klub dimana pemain mau keluar tinggal pamit dan minta maaf saja. Apalagi permintaan pamit dan maaf hanya melalui aplikasi whatssapp saja, sepertinya tidak beradab. Kan bisa datang bertemu manajemen, duduk diskusi dan membicarakan solusinya dibanding menutup diri tanpa alasan dan keterangan yang jelas. Bukan budaya kita sebagai orang timur seperti itu" ujar Ical.
Ical juga menjelaskan seluruh pemain harus tahu ada aturan main dalam regulasi yang harus ditaati. Saat pertemuan Club Licensing di Jakarta, beberapa klub meminta pada PSSI melalui Direktur Transfer dan Status PSSI, Marco Gracia Paulo untuk memediasi pertemuan antara klub dengan APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia).
"Karena sudah sering terjadi pemain diam-diam pergi ke klub lain padahal masih dalam ikatan kontrak dengan salah satu klub, dengan berbagai alasan yang tidak jelas. Ini tentu saja sangat merugikan klub" pungkas Ical.
Agen Raphael Maitimo, Ryan Ghozali mengatakan saat ini pihaknya hanya fokus untuk menyelesaikan masalah kliennya dengan PSM. "Belum ada keputusan untuk tim yang akan dibela nantinya," ujarnya.
Langkah ini bakal ditempuh PSM karena kecewa dengan sikap Raphael Maitimo yang secara sepihak meninggalkan skuat. Padahal, pemain ini sudah mendapat kontrak serta bersepakat membela tim tertua di Indonesia ini pada musim 2017.
Direktur umum PSM Irsal Ohorella mengatakan, pihaknya akan melaporkan hal ini ke PSSI sebagai induk organisasi sepakbola. "Tentu kami akan tempuh ini (melaporkan) karena kami manajemen tentu sangat kecewa. Apalagi Raphael Maitimo pamit melalui media," katanya.
Ical sapaan akrabnya menyatakan tidak seharusnya pemain profesional seperti Raphael Maitimo melakukan hal ini. "Pemain profesional seharusnya tidak bersikap seperti itu. Jika dia tidak mau lagi bermain untuk PSM sampaikan dengan tata cara yang baik dan benar. Apalagi manajemen telah mengontrak dia" tambahnya.
Sebelumnya, Raphael Maitimo melalui agennya memberikan pernyataan resmi untuk tidak lagi memperkuat PSM. Pemain berdarah Belanda ini mengaku ada perbedaan visi dengan staff kepelatihan sehingga memutuskan hengkang dari PSM.
"PSM Makassar bukan klub dimana pemain mau keluar tinggal pamit dan minta maaf saja. Apalagi permintaan pamit dan maaf hanya melalui aplikasi whatssapp saja, sepertinya tidak beradab. Kan bisa datang bertemu manajemen, duduk diskusi dan membicarakan solusinya dibanding menutup diri tanpa alasan dan keterangan yang jelas. Bukan budaya kita sebagai orang timur seperti itu" ujar Ical.
Ical juga menjelaskan seluruh pemain harus tahu ada aturan main dalam regulasi yang harus ditaati. Saat pertemuan Club Licensing di Jakarta, beberapa klub meminta pada PSSI melalui Direktur Transfer dan Status PSSI, Marco Gracia Paulo untuk memediasi pertemuan antara klub dengan APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia).
"Karena sudah sering terjadi pemain diam-diam pergi ke klub lain padahal masih dalam ikatan kontrak dengan salah satu klub, dengan berbagai alasan yang tidak jelas. Ini tentu saja sangat merugikan klub" pungkas Ical.
Agen Raphael Maitimo, Ryan Ghozali mengatakan saat ini pihaknya hanya fokus untuk menyelesaikan masalah kliennya dengan PSM. "Belum ada keputusan untuk tim yang akan dibela nantinya," ujarnya.
(mir)
Explore More