Petinju Wanita Ini Ingin Ikuti Jejak si Cantik Rousey
A
A
A
LEEDS - Petinju wanita Inggris, Nicola Adams ingin mengikuti kesuksesan bintang wanita UFC, Ronda Rousey dalam berkarir di dunia olahraga adu jotos. Adams, 34 tahun, merupakan peraih emas Olimpiade London 2012 dan Rio 2016, serta mempunyai segudang prestasi di tingkat amatir.
Setelah menandatangani kontrak profesional dengan promotor tinju Inggris, Frank Warren, Adams, yang tampil di kelas terbang, akan menjalani debut profesionalnya pada 9 April mendatang di Manchester, Inggris. Adams ingin mengikuti jejak petarung cantik Rousey yang berhasil membantu mempopulerkan pertempuran wanita di UFC.
"Saya akan senang untuk dapat melakukan sesuatu yang mirip dengan tinju perempuan seperti apa yang telah dilakukan Ronda Rousey dengan UFC, dan partai utama untuk kontes saya sendiri serta memiliki pertarungan besar di Las Vegas, yang setiap petinju impikan," tutur Adams seperti dikutip Box Nation.
"Saya pikir Ronda Rousey telah melakukan pekerjaan yang menakjubkan untuk UFC dan membawa UFC ke tingkat yang baru dalam permainan perempuan," sambungnya.
Menurut Adams, UFC memiliki pertarungan utama untuk wanita, dan mereka mendapat bayaran yang setara dengan pria, dia alasan utama untuk itu. Adams sendiri akan tampil sebagai bagian dari duel utama antara juara dunia tinju pria kelas ringan WBO, Terry Flanagan melawan Petr Petrov.
Terjun ke dunia tinju profesional, Adams berharap bisa mencuri pusat perhatian dan berharap bisa mengubah persepsi khalayak. "Saya akan senang untuk mengubah beberapa perspektif orang terkait tinju wanita dan olahraga wanita pada umumnya, dan untuk membantu meningkatkan profil," jelasnya.
"Meruntuhkan hambatan adalah sesuatu yang sudah terjadi sebagaimana yang sudah melekat dengan karir saya. Saya suka untuk mampu mendobrak hambatan dan saya bersyukur telah mencapai begitu banyak untuk bisa melakukan itu," ungkap Adams, yang juga berharap bisa memberikan inspirasi untuk generasi berikutnya.
Setelah menandatangani kontrak profesional dengan promotor tinju Inggris, Frank Warren, Adams, yang tampil di kelas terbang, akan menjalani debut profesionalnya pada 9 April mendatang di Manchester, Inggris. Adams ingin mengikuti jejak petarung cantik Rousey yang berhasil membantu mempopulerkan pertempuran wanita di UFC.
"Saya akan senang untuk dapat melakukan sesuatu yang mirip dengan tinju perempuan seperti apa yang telah dilakukan Ronda Rousey dengan UFC, dan partai utama untuk kontes saya sendiri serta memiliki pertarungan besar di Las Vegas, yang setiap petinju impikan," tutur Adams seperti dikutip Box Nation.
"Saya pikir Ronda Rousey telah melakukan pekerjaan yang menakjubkan untuk UFC dan membawa UFC ke tingkat yang baru dalam permainan perempuan," sambungnya.
Menurut Adams, UFC memiliki pertarungan utama untuk wanita, dan mereka mendapat bayaran yang setara dengan pria, dia alasan utama untuk itu. Adams sendiri akan tampil sebagai bagian dari duel utama antara juara dunia tinju pria kelas ringan WBO, Terry Flanagan melawan Petr Petrov.
Terjun ke dunia tinju profesional, Adams berharap bisa mencuri pusat perhatian dan berharap bisa mengubah persepsi khalayak. "Saya akan senang untuk mengubah beberapa perspektif orang terkait tinju wanita dan olahraga wanita pada umumnya, dan untuk membantu meningkatkan profil," jelasnya.
"Meruntuhkan hambatan adalah sesuatu yang sudah terjadi sebagaimana yang sudah melekat dengan karir saya. Saya suka untuk mampu mendobrak hambatan dan saya bersyukur telah mencapai begitu banyak untuk bisa melakukan itu," ungkap Adams, yang juga berharap bisa memberikan inspirasi untuk generasi berikutnya.
(nug)