Liga1: Antisipasi Timnas U-22, Persib Perlu Tambah Pemain Lokal
A
A
A
BANDUNG - Menghadapi Liga 1 2017, pelatih Persib Bandung Djadjang “Djanur” Nurdjaman tidak hanya mencari amunisi asing. Pemain lokal juga tidak luput jadi perhatiannya.
Persib kemungkinan perlu menambah pemain lokal guna mengantisipasi apabila tiga talenta mudanya. Saoalnya Henhen Herdiana, Gian Zola Nasrulloh dan Febri Hariyadi yang selama ini menjalani seleksi berpotensi terpilih membela timnas Indonesia U-22.
Menurut kabar yang beredar setelah terbentuk timnas Indonesia U-22, maka pelatih Luis Milla akan menggelar pelatnas jangka panjang sebelum terjun di SEA Games 2017 yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia 19-31 Agustus 2017.
Bagi Persib, pelatnas jangka panjang itu akan membuat stok pemainnya saat menghadapi kompetisi resmi akan berkurang. "Ya, sangat disayangkan. Karena dulu saya berpikir timnas tidak akan ada TC jangka panjang. Tapi, kalau seperti ini (jangka panjang), cukup berat juga," ungkap Djanur.
Padahal, Djanur semula mengatakan 23 pemain yang saat ini dikantongi Persib sudah cukup untuk menghadapi Liga 1 2017. Tidak akan ada pemain yang menganggur atau lama berada di bangku cadangan lantaran setiap lini diisi dua orang saja.
"Dengan dua-dua tiap lininya saya kira sudah lebih dari cukup. Tapi, sekarang kalau misalkan satu hilang (dipanggil timnas), berarti harus nambah pemain lagi," sambung pelatih kelahiran Sumedang ini.
Djanur juga mengaku belum mengantongi nama pemain yang bisa menutup posisi apabila para pemain mudanya ini dipanggil timnas. "Lihat nanti hasil pengumumannya seperti apa," tegasnya.
Luis Milla kabarnya akan menggelar TC jangka panjang setelah memilih skuat. Timnas U-22 berencana dua kali latih tanding melawan Myanmar U-22, pada 25 dan 27 Maret 2017. Lalu persiapan turun di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Azerbaijan yang dijadwalkan bergulir pada 12-22 Mei 2017.
Setelah dari ISG 2017, para pemain timnas U-22 sudah ditunggu pemusatan latihan dan rangkaian uji coba di Spanyol. Rencananya selama satu bulan Garuda Muda ini digembleng di Madrid, Valencia, hingga Murcia.
Sepulang dari Spanyol, Luis Milla sudah dihadapkan dengan kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Kualifikasi itu akan berlangsung di beberapa negara dan undian pembagian grup untuk kualifikasi baru digelar 17 Maret 2017 di Kuala Lumpur.
Adapun kualifikasi Piala Asia U-23 2018 akan berlangsung pada 15-23 Juli 2017. Indonesia akan bermain di zona Asia Timur dengan kualifikasi kemungkinannya di Thailand, Vietnam, Myanmar, atau Korea Utara.
Setelah terlibat dalam kualifikasi, para pemain timnas U-22 tidak pulang ke klub. Mereka diharuskan pelatnas lagi untuk persiapan turun di ajang yang dibebani target medali emas, yaitu SEA Games 2017.
Persib kemungkinan perlu menambah pemain lokal guna mengantisipasi apabila tiga talenta mudanya. Saoalnya Henhen Herdiana, Gian Zola Nasrulloh dan Febri Hariyadi yang selama ini menjalani seleksi berpotensi terpilih membela timnas Indonesia U-22.
Menurut kabar yang beredar setelah terbentuk timnas Indonesia U-22, maka pelatih Luis Milla akan menggelar pelatnas jangka panjang sebelum terjun di SEA Games 2017 yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia 19-31 Agustus 2017.
Bagi Persib, pelatnas jangka panjang itu akan membuat stok pemainnya saat menghadapi kompetisi resmi akan berkurang. "Ya, sangat disayangkan. Karena dulu saya berpikir timnas tidak akan ada TC jangka panjang. Tapi, kalau seperti ini (jangka panjang), cukup berat juga," ungkap Djanur.
Padahal, Djanur semula mengatakan 23 pemain yang saat ini dikantongi Persib sudah cukup untuk menghadapi Liga 1 2017. Tidak akan ada pemain yang menganggur atau lama berada di bangku cadangan lantaran setiap lini diisi dua orang saja.
"Dengan dua-dua tiap lininya saya kira sudah lebih dari cukup. Tapi, sekarang kalau misalkan satu hilang (dipanggil timnas), berarti harus nambah pemain lagi," sambung pelatih kelahiran Sumedang ini.
Djanur juga mengaku belum mengantongi nama pemain yang bisa menutup posisi apabila para pemain mudanya ini dipanggil timnas. "Lihat nanti hasil pengumumannya seperti apa," tegasnya.
Luis Milla kabarnya akan menggelar TC jangka panjang setelah memilih skuat. Timnas U-22 berencana dua kali latih tanding melawan Myanmar U-22, pada 25 dan 27 Maret 2017. Lalu persiapan turun di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Azerbaijan yang dijadwalkan bergulir pada 12-22 Mei 2017.
Setelah dari ISG 2017, para pemain timnas U-22 sudah ditunggu pemusatan latihan dan rangkaian uji coba di Spanyol. Rencananya selama satu bulan Garuda Muda ini digembleng di Madrid, Valencia, hingga Murcia.
Sepulang dari Spanyol, Luis Milla sudah dihadapkan dengan kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Kualifikasi itu akan berlangsung di beberapa negara dan undian pembagian grup untuk kualifikasi baru digelar 17 Maret 2017 di Kuala Lumpur.
Adapun kualifikasi Piala Asia U-23 2018 akan berlangsung pada 15-23 Juli 2017. Indonesia akan bermain di zona Asia Timur dengan kualifikasi kemungkinannya di Thailand, Vietnam, Myanmar, atau Korea Utara.
Setelah terlibat dalam kualifikasi, para pemain timnas U-22 tidak pulang ke klub. Mereka diharuskan pelatnas lagi untuk persiapan turun di ajang yang dibebani target medali emas, yaitu SEA Games 2017.
(mir)