Harga Fantastis Michael Essien dan Lika-liku Menuju Persib

BANDUNG - Michael Essien menjadi kabar mengejutkan untuk sepak bola Indonesia setelah ia bergabung ke Persib Bandung hari ini. Ia pun sudah diperkenalkan secara resmi sebagai bagian dari 'Maung Bandung'.

Dari segi harga, jelas Persib tidak mendapatkannya dengan murah. Apalagi Essien pernah malang-melintang bersama klub-klub besar Eropa. Ia pernah bermain untuk Lyon, Chelsea, AC Milan, Real Madrid, dan terakhir Panathinaikos di Yunani.

Di klub terakhirnya, Essien dikabarkan dikontrak dengan harga lebih dari Rp11 miliar setahun. Tapi kontraknya tidak selesai dengan Panathinaikos. Terhitung September 2016, Essien berstatus free agent alias tidak memiliki kontrak dengan klub manapun.

Lalu, berapa sodoran nilai kontrak yang diberikan Persib untuk mengangkut Essien ke Bandung? PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sendiri bersikukuh menutup rapat harga pemain asal Ghana itu.

"Saya enggak bisa sebut harganya," kata Teddy Tjahjono, mewakili direksi PT PBB, Selasa (14/3/2017).

Meski beberapa kali dipancing, ia tetap enggan mengungkap nilai kontrak Essien. Hal serupa berlaku untuk pemain Persib lain yang nilai kontraknya tidak pernah diungkap setelah menjadi klub profesional.

Tapi khusus untuk Essien, ia dikabarkan jadi pemain termahal dalam sejarah sepakbola Indonesia. Hal itu wajar jika diberikan pada Essien yang memiliki catatan perjalanan yang luar biasa selama kariernya.

Untuk mendatangkan Essien, Persib harus berjuang ekstra keras. Berbagai rayuan maut dijanjikan Persib hingga akhirnya hati Essien luluh.

"Proses mendatangkan Essien cukup sulit, berbulan-bulan kita mendekati Essien, dan syukur alhamdulillah dia sekarang bisa ke sini," tutur Teddy.

Sementara selama ini, PT PBB sukses menutup rapat rencana mendatangkan Essien. Padahal rencana itu sudah ada beberapa bulan lalu.

Rasa khawatir Essien tidak jadi direkrut menjadi alasan kenapa PT PBB menyembunyikan informasi seputar Essien. Setelah Essien benar-benar bergabung Persib, baru sang pemain diumumkan secara resmi.

"Ini bukan rencana dadakan. Ini sudah direncanakan berbulan-bulan. Saya senang sekali, alhamdulillah dia datang dan selama ini kita bisa menutup rapat informasi soal Essien ini," jelas pelatih Djadjang Nurdjaman.