PSM Makassar Tolak Marquee Player

MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar belum sepakat terkait dengan regulasi marquee player. Juku Eja kurang berkenan dengan hadirnya pemain impor berlabel dunia dikompetisi Liga 1 musim 2017 yang bergulir 15 April 2017.

Regulasi pemain impor yang berlabel bintang ini mencuat pada pertemuan PSSI dengan seluruh klub peserta Liga 1. Terlebih setelah sukses Persib Bandung merekrut Michael Essien yang merupakan bekas gelandang Chelsea.

Itu membuat PSSI selaku induk organisasi sepak sola di Indonesia merevisi regulasi pemain impor. Selain 2+1, yakni dua pemain non Asia dan satu pemain Asia, klub juga bisa mendatangkan satu marquee player asalkan pemain itu pernah mengikuti Piala Dunia.

CEO PSM Munafri Arifuddin mengatakan pada pertemuan bersama PSSI dibahas beberapa hal termasuk marquee player. "Kalau mau, ini diterapkan nanti saja. Ini bukan hal nudah, karena klub sudah susun finansial sejak awal," katanya saat di stadion Andi Mattalatta.

Selain regulasi marquee player, pada pertemuan itu juga ditetapkan Liga 1 akan dimulai 15 April 2017, termasuk soal pemain U-23. "Kami semua klub akan membahas dengan operator dua minggu ke depan. Karena, ini masih belum pasti diterapkan," tambah Munafri

Sejauh ini, PSM sudah melengkapi kuota pemain impor, yakni Steven Paulle (Prancis) dan Willem Jan Plum (Belanda) yang selama ini jadi pemain reguler, serta bomber baru Reinaldo Elias da Costa yang berkewarganegaraan Australia.

Pria yang akrab disapa Appi ini menyatakan, PSM dan tim lain akan mengusulkan terkait regulasi, karena semuanya masih dikaji. "Kalaupun mau diterapkan seharusnya musim depan (2018), meski memang keputusan tersebut punya pertimbangan tersendiri," pungkasnya.

Pelatih PSM Robert Alberts mengaku sejauh ini komposisi pemain asingnya sudah lengkap dengan bergabungnya Reinaldo. "Ini bisa menutupi kekurangan tim sebelumnya, karena penyerang kami kuat dalam berduel," katanya.

Terkait Essien yang jadi rekrutan anyar Persib, Robert menilai langkah tersebut sangat luar bisa. "Ini bagus untuk sepak bola Indonesia, karena bisa saja ini yang pertama dan akan ada lagi pemain dunia yang datang ke Indonesia," ujarnya.