Golovkin: Saunders Dulu, Baru Canelo
Golovkin: Saunders Dulu, Baru Canelo
A
A
A
NEW YORK - Gennady Golovkin perpanjang rekor tak terkalahkannya saat menghadapi Daniel Jacobs di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (19/3/2017). Petinju Kazakhstan langsung mengincar Billy Joe Saunders sebagai lawan berikutnya.
Golovkin pertahankan sabuk juara WBA Super, WBC, IBO dan IBF saat menghadapi Jacobs. Kini, GGG mengincar nama Saunders guna melengkapi statusnya sebagai penguasa divisi menengah.
Ya, Saunders adalah petinju tak terkalahkan kelas menengah yang juga berstatus juara WBO. Golovkin pun tertarik menghadapinya untuk melengkapi koleksi sabuk juaranya. (Baca Juga: Golovkin Masih Digdaya di Kelas Menengah )
"Saunders adalah pertarungan impian saya untuk mengunifikasi semua titel di kelas menengah. Itu ambisi saya untuk merebut sabuknya yang tidak saya miliki," ucap Golovkin kepada Daily Mail, Senin (20/3/2017).
"Jadi saya ingin menghadapinya lebih dulu sebelum melakoni drama terbesar melawan Canelo Alvarez," imbuhnya.
Saunders sendiri sudah menyatakan ketertarikan menghadapi Golovkin. "Saya tidak masalah harus terbang ke Kazakhstan," ucapnya kepada The Sun.
Menanggapi keinginan Golovkin, Tom Loeffler dari K2 Promotion mengatakan siap menggelar negosiasi dengan kubu Saunders. Permasalahannya adalah lokasi, di mana Kazakhstan dan Inggris sama-sama potensial.
"Kami akan duduk bersama di camp Saunders dan melihat bagaimana ini bisa digelar di Kazakhstan. Tapi di O2 Arena (London), tempat langsung habis terjual dalam 11 menit saat Gennady menghadapi Kell Brook tahun lalu jadi Inggris tetap jadi pilihan," tegasnya.
Golovkin pertahankan sabuk juara WBA Super, WBC, IBO dan IBF saat menghadapi Jacobs. Kini, GGG mengincar nama Saunders guna melengkapi statusnya sebagai penguasa divisi menengah.
Ya, Saunders adalah petinju tak terkalahkan kelas menengah yang juga berstatus juara WBO. Golovkin pun tertarik menghadapinya untuk melengkapi koleksi sabuk juaranya. (Baca Juga: Golovkin Masih Digdaya di Kelas Menengah )
"Saunders adalah pertarungan impian saya untuk mengunifikasi semua titel di kelas menengah. Itu ambisi saya untuk merebut sabuknya yang tidak saya miliki," ucap Golovkin kepada Daily Mail, Senin (20/3/2017).
"Jadi saya ingin menghadapinya lebih dulu sebelum melakoni drama terbesar melawan Canelo Alvarez," imbuhnya.
Saunders sendiri sudah menyatakan ketertarikan menghadapi Golovkin. "Saya tidak masalah harus terbang ke Kazakhstan," ucapnya kepada The Sun.
Menanggapi keinginan Golovkin, Tom Loeffler dari K2 Promotion mengatakan siap menggelar negosiasi dengan kubu Saunders. Permasalahannya adalah lokasi, di mana Kazakhstan dan Inggris sama-sama potensial.
"Kami akan duduk bersama di camp Saunders dan melihat bagaimana ini bisa digelar di Kazakhstan. Tapi di O2 Arena (London), tempat langsung habis terjual dalam 11 menit saat Gennady menghadapi Kell Brook tahun lalu jadi Inggris tetap jadi pilihan," tegasnya.
(sha)
Explore More