Luis Milla Sudah Kantongi Kekuatan Myanmar
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Timnas U-22 Luis Milla sudah mengantongi kekuatan Myanmar yang akan dihadapi Garuda Muda di laga uji coba di Stadion Pakansari, Selasa (21/2/3/2017). Ada beberapa pemain lawan yang sudah ada dalam catatan pelatih asal Spanyol yang mesti diwaspadai.
Milla akan menghadapi ujian perdana setelah ditunjuk sebagai pelatih timnas. Ia pun akan mencoba racikan strateginya setelah menggelar seleksi dan mendapatkan 26 pemain.
Pemain yang sudah berkumpul sejak Kamis (16/3/2017) sudah melahap latihan intens jelang pertandingan uji coba tersebut. Porsi latihan disesuaikan skema permainan yang akan digulirkan saat bentrok dengan tim yang sempat ambil bagian pada persaingan Piala Dunia U-20 2016.
Asisten Pelatih Timnas U-22, Bima Sakti menjelaskan, Milla sangat serius dalam melakukan persiapan. Video-video penampilan Myanmar sudah dipantau pelatih yang sebelumnya menukangi Real Zaragoza tersebut.
"Kami sudah melakukan evaluasi soal pemain lawan (Myanmar). Kami sudah mengamati melalui video, ada beberapa pemain yang memang memiliki kualitas bagus. Kami analisis dan beri info kepada pemain agar mereka memahami bagaimana harus menghadapi Myanmar," ungkap Bima.
Bima menuturkan beberapa kelebihan Myanmar yang harus diantisipasi Evan Dimas Cs, antara lain keunggulan lawan dari segi kecepatan dan semangat juang para pemainnya. "Namun, Milla sudah mempersiapkan antisipasi setelah menganalisis. Pemain kami hanya perlu memperkuat chemistry antarlini dan memastikan bahwa jarak antarlini tidak menjadi masalah," papar Bima.
"Ini adalah laga debut Milla bersama Timnas U-22. Karena itu, kami mohon dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. Bisa dipastikan pada pertandingan uji coba perdana tersebut, para pemain pun akan memberikan penampilan terbaik dan menerapkan semua yang skema atau juga strategi yang telah diajarkan Milla selama ini,"ujar Bima.
Mengenai skema permainan, menurut Bima, Milla akan menerapkan formasi 4-3-3. Untuk barisan belakang, Hansamu Yama Pranata dipastikan jadi pilihan utama. Di tengah, Evan yang sempat cedera, posisinya kemungkinan masih bisa digantikan oleh Asnawi Bahar Mangku Alam. Untuk trisula lini depan, Febry Hariyadi, Saddil Ramdani, dan Ahmad Nur Hardiayanto diprediksi mendapat kesempatan sejak awal.
"Semua pemain antusias dengan laga uji coba ini karena memang ini yang dibutuhkan. Kami membutuhkan lawan yang satu level dengan kami untuk bisa mengevaluasi sampai di mana kemampuan tim ini," tutur Bima.
"Seperti biasa kami akan menerapkan formasi 4-3-3 yang memang sudah kami latih. Kami punya pemain- pemain sayap yang luar biasa dalam hal kecepatan. Jadi, kami ingin memanfaatkan itu untuk mengukur potensi keunggulan yang kami miliki," ujarnya. (Decky Irawan Jasri)
Milla akan menghadapi ujian perdana setelah ditunjuk sebagai pelatih timnas. Ia pun akan mencoba racikan strateginya setelah menggelar seleksi dan mendapatkan 26 pemain.
Pemain yang sudah berkumpul sejak Kamis (16/3/2017) sudah melahap latihan intens jelang pertandingan uji coba tersebut. Porsi latihan disesuaikan skema permainan yang akan digulirkan saat bentrok dengan tim yang sempat ambil bagian pada persaingan Piala Dunia U-20 2016.
Asisten Pelatih Timnas U-22, Bima Sakti menjelaskan, Milla sangat serius dalam melakukan persiapan. Video-video penampilan Myanmar sudah dipantau pelatih yang sebelumnya menukangi Real Zaragoza tersebut.
"Kami sudah melakukan evaluasi soal pemain lawan (Myanmar). Kami sudah mengamati melalui video, ada beberapa pemain yang memang memiliki kualitas bagus. Kami analisis dan beri info kepada pemain agar mereka memahami bagaimana harus menghadapi Myanmar," ungkap Bima.
Bima menuturkan beberapa kelebihan Myanmar yang harus diantisipasi Evan Dimas Cs, antara lain keunggulan lawan dari segi kecepatan dan semangat juang para pemainnya. "Namun, Milla sudah mempersiapkan antisipasi setelah menganalisis. Pemain kami hanya perlu memperkuat chemistry antarlini dan memastikan bahwa jarak antarlini tidak menjadi masalah," papar Bima.
"Ini adalah laga debut Milla bersama Timnas U-22. Karena itu, kami mohon dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. Bisa dipastikan pada pertandingan uji coba perdana tersebut, para pemain pun akan memberikan penampilan terbaik dan menerapkan semua yang skema atau juga strategi yang telah diajarkan Milla selama ini,"ujar Bima.
Mengenai skema permainan, menurut Bima, Milla akan menerapkan formasi 4-3-3. Untuk barisan belakang, Hansamu Yama Pranata dipastikan jadi pilihan utama. Di tengah, Evan yang sempat cedera, posisinya kemungkinan masih bisa digantikan oleh Asnawi Bahar Mangku Alam. Untuk trisula lini depan, Febry Hariyadi, Saddil Ramdani, dan Ahmad Nur Hardiayanto diprediksi mendapat kesempatan sejak awal.
"Semua pemain antusias dengan laga uji coba ini karena memang ini yang dibutuhkan. Kami membutuhkan lawan yang satu level dengan kami untuk bisa mengevaluasi sampai di mana kemampuan tim ini," tutur Bima.
"Seperti biasa kami akan menerapkan formasi 4-3-3 yang memang sudah kami latih. Kami punya pemain- pemain sayap yang luar biasa dalam hal kecepatan. Jadi, kami ingin memanfaatkan itu untuk mengukur potensi keunggulan yang kami miliki," ujarnya. (Decky Irawan Jasri)
(bbk)