Pernah Jadi Napi, Paman Tyson Ditolak Masuk ke Selandia Baru

Rabu, 22 Maret 2017 - 17:04 WIB
Pernah Jadi Napi, Paman...
Pernah Jadi Napi, Paman Tyson Ditolak Masuk ke Selandia Baru
A A A
MANCHESTER - Pada penampilannya di Auckland, Selandia Baru, Mei nanti, penantang gelar kelas berat WBO, Hughie Fury dipastikan tanpa didampingi ayah sekaligus pelatihnya, Peter Fury. Hughie akan terbang dari Inggris ke Aucklan untuk menghadapi sang juara, Joseph Parker di Vector Arena.

Peter Fury tidak akan bisa mendampingi putranya, menyusul penolakan dari pihak imigrasi untuk masuk ke Selandia Baru. Pihak imigrasi setempat memiliki aturan untuk tidak memberikan izin masuk kepada orang yang memiliki sejarah pernah dipenjara selama lima tahun atau lebih.

Sementara, Peter pernah mendekam di penjara selama 10 tahun karena masalah obat terlarang pada 1995, lalu pada 2008 kembali menjadi narapidana dan menginap di hotel prodeo selama dua tahun, menyusul kasus pencucian uang. Dan, otomatis aplikasinya secara resmi ditolak oleh imigrasi berdasar alasan karakter.

Imigrasi Selandia Baru sendiri dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa Peter mencoba mengajukan permohonan keistimewaan untuk dibebaskan dari aturan tersebut. Sayangnya, permohonan tersebut tetap ditolak oleh pihak yang bersangkutan.

"Kasusnya sepenuhnya dipertimbangkan dan semua pernyataan yang disampaikan atas nama Tuan (Peter) Fury diperhitungkan sebelum keputusan dibuat mengikuti permohonannya untuk keistimewaan," tulis pernyataan tersebut seperti dilansir media setempat, News Hub, Rabu (22/3).

Sebelumnya, sekitar empat tahun yang lalu, aplikasi visa Peter Fury ke Amerika Serikat juga pernah ditolak, karena dua kali mendekam di dalam penjara. Saat itu, Peter mendampingi pertarungan keponakannya, Tyson Fury yang mencetak kemenangan KO atas Steve Cunningham di New York. Tidak dapat masuk ke AS, Peter pun menyaksikan laga dari Kanada.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0212 seconds (0.1#10.140)