Persib Bandung Asah Mental di Kandang Eks Rival Perserikatan
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung akan melakoni laga uji coba kontra PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, 26 Mei 2017. Ada tujuan besar yang ingin dicapai Persib dalam laga itu.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang 'Djanur' Nurdjaman’ mengatakan ingin mengasah mental bertanding timnya dalam laga itu. Sebab Persib akan bermain sebagai tim tamu.
Berkaca dari Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Persib memiliki catatan buruk dalam laga tandang. Total Persib hanya menang tiga kali di kandang lawan. Itu pun salah satunya di kandang PS TNI, yaitu Stadion Pakansari, yang justru memiliki 'rasa kandang'.
Menjelang bermain di Liga 1, Djanur ingin anak asuhnya memiliki mental bertanding kuat di kandang lawan. Sebab kemenangan dalam laga tandang sangat penting untuk Persib kembali merasakan titel juara.
Laga melawan PSMS sendiri cukup istimewa. Sebab PSMS merupakan musuh bebuyutan 'Maung Bandung' sejak era perserikatan. Suasana di stadion pun diprediksi akan meriah dan suporter tuan rumah akan memberi tekanan mental tambahan untuk Persib.
"Ini salah satu cara untuk mengatasi kelemahan kita kemarin (di TSC), kita ingin perbaiki laga away, kita ingin mengasah mental," kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Rabu (22/3/2017).
Selain mengasah mental dalam laga tandang, ia juga ingin melihat sejauh mana perkembangan Persib setelah selama ini berlatih. Sektor pertahanan dan penyerangan yang selama ini diasah diharapkan menuai hasil positif.
Disinggung soal perbedaan kelas antara Persib dan PSMS, hal itu menurutnya bukan jaminan timnya akan menang mudah. Atas dasar itu, ia menegaskan Persib akan bermain serius. Apalagi laga itu akan dibumbui memori persaingan sejak era perserikatan.
"Kita tetap serius walaupun mereka ada di kasta kedua, mudah-mudahan kita bisa unggul dan harusnya memang bisa unggul. Pertandingan nanti juga pasti ada geregetnya," jelas Djanur.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang 'Djanur' Nurdjaman’ mengatakan ingin mengasah mental bertanding timnya dalam laga itu. Sebab Persib akan bermain sebagai tim tamu.
Berkaca dari Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Persib memiliki catatan buruk dalam laga tandang. Total Persib hanya menang tiga kali di kandang lawan. Itu pun salah satunya di kandang PS TNI, yaitu Stadion Pakansari, yang justru memiliki 'rasa kandang'.
Menjelang bermain di Liga 1, Djanur ingin anak asuhnya memiliki mental bertanding kuat di kandang lawan. Sebab kemenangan dalam laga tandang sangat penting untuk Persib kembali merasakan titel juara.
Laga melawan PSMS sendiri cukup istimewa. Sebab PSMS merupakan musuh bebuyutan 'Maung Bandung' sejak era perserikatan. Suasana di stadion pun diprediksi akan meriah dan suporter tuan rumah akan memberi tekanan mental tambahan untuk Persib.
"Ini salah satu cara untuk mengatasi kelemahan kita kemarin (di TSC), kita ingin perbaiki laga away, kita ingin mengasah mental," kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Rabu (22/3/2017).
Selain mengasah mental dalam laga tandang, ia juga ingin melihat sejauh mana perkembangan Persib setelah selama ini berlatih. Sektor pertahanan dan penyerangan yang selama ini diasah diharapkan menuai hasil positif.
Disinggung soal perbedaan kelas antara Persib dan PSMS, hal itu menurutnya bukan jaminan timnya akan menang mudah. Atas dasar itu, ia menegaskan Persib akan bermain serius. Apalagi laga itu akan dibumbui memori persaingan sejak era perserikatan.
"Kita tetap serius walaupun mereka ada di kasta kedua, mudah-mudahan kita bisa unggul dan harusnya memang bisa unggul. Pertandingan nanti juga pasti ada geregetnya," jelas Djanur.
(sbn)