Persib Ungkap Negosiasi dengan Eks Striker Chelsea Carlton Cole
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman akhirnya buka suara terkait rumor pembelian eks striker Chelsea, Carlton Cole. Djadjang membenarkan saat ini sedang mendekati eks pemain timnas Inggris itu.
Menurut pria yang akrab disapa Djanur tersebut, saat ini pihaknya masih dalam proses negosiasi dengan manajemen sang pemain di Jakarta. "Dia masih di Jakarta. Belum pasti (gabung), saya pun belum tahu apakah deal atau tidak, masih negosiasi," kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Selasa (29/3/2017).
Dalam beberapa hari terakhir, Persib dikait-kaitkan dengan mantan bintang West Ham United tersebut. klub terakhir yang dibela pemain kelahiran Croydon, Inggris, 12 Oktober 1983, itu adalah Sacramento Republic yang bermian di United Soccer League (Liga AS dan Kanada).
Secara teknis, Djadjang mengaku jika Cole adalah pemain yang sesuai dengan keinginannya. Cole tipikal pemain yang tajam dalam mencetak gol. Tapi, dia juga mau mencari bola dan memiliki determinasi untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dari segi postur, Cole juga tinggi dan kuat.
"Secara teknis dia pemain yang mumpuni. Dia lebih muda dari Essien (33 tahun). Kemudian cukup perpengalaman dan posisinya pemain depan," jelas Djanur.
Disinggung apakah mendatangkan Cole karena pertimbangannya pernah bermain dengan Essien di Chelsea, Djanur membenarkannya. Ia berharap kedua pemain masih memiliki chemistry seperti yang dimilikinya saat masih di Chelsea. "Mungkin pertimbangan ke arah situ karena butuh chemistry juga diperhatikan," ucapnya.
Menurut pria yang akrab disapa Djanur tersebut, saat ini pihaknya masih dalam proses negosiasi dengan manajemen sang pemain di Jakarta. "Dia masih di Jakarta. Belum pasti (gabung), saya pun belum tahu apakah deal atau tidak, masih negosiasi," kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Selasa (29/3/2017).
Dalam beberapa hari terakhir, Persib dikait-kaitkan dengan mantan bintang West Ham United tersebut. klub terakhir yang dibela pemain kelahiran Croydon, Inggris, 12 Oktober 1983, itu adalah Sacramento Republic yang bermian di United Soccer League (Liga AS dan Kanada).
Secara teknis, Djadjang mengaku jika Cole adalah pemain yang sesuai dengan keinginannya. Cole tipikal pemain yang tajam dalam mencetak gol. Tapi, dia juga mau mencari bola dan memiliki determinasi untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dari segi postur, Cole juga tinggi dan kuat.
"Secara teknis dia pemain yang mumpuni. Dia lebih muda dari Essien (33 tahun). Kemudian cukup perpengalaman dan posisinya pemain depan," jelas Djanur.
Disinggung apakah mendatangkan Cole karena pertimbangannya pernah bermain dengan Essien di Chelsea, Djanur membenarkannya. Ia berharap kedua pemain masih memiliki chemistry seperti yang dimilikinya saat masih di Chelsea. "Mungkin pertimbangan ke arah situ karena butuh chemistry juga diperhatikan," ucapnya.
(sha)