Lomachenko Tebar Tantangan, Garcia Siap Menyambut
A
A
A
OXNARD - Dua juara dunia tinju beda kelas, Mikey Garcia dan Vasyl Lomachenko sudah terlibat perang kata dalam beberapa minggu terakhir. Garcia saat ini merupakan juara dunia kelas ringan versi WBC, sementara Lomachenko adalah penguasa gelar kelas bulu super WBO.
Garcia menasbihkan diri sebagai juara kelas ringan WBC setelah menang KO di ronde ketiga atas Dejan Zlaticanin pada akhir Januari lalu. Sedangkan, Lomachenko akan melakoni duel mempertahankan gelar kontra mantan juara dunia WBA, Jason Sosa.
Dalam kariernya, Garcia pernah mengalahkan Orlando Salido dan Roman Martinez. Begitupun juga Lomachenko, yang pernah berjumpa dengan dua nama tersebut. Untuk Martinez, baik Garcia maupun Lomachenko sama-sama berhasil menorehkan kemenangan KO. Namun, saat menghadapi Salido, Garcia berhasil menang, sedangkan Lomachenko menderita kekalahan.
Kepada CBS Sports, Garcia menuturkan bahwa dia tidak begitu terkesan dengan Lomachenko, dan merasa dua kali juara Olimpiade itu terlalu menebar sensasi.
Pernyataan Garcia itu langsung ditanggapi oleh Lomachenko. "Saya membaca wawancara ketika dia berbicara tentang dirinya yang menghancurkan Salido," tukas Lomachenko kepada CBS Sports. "Mari kita membicarakan tentang itu," tandasnya.
"Saya melihat pertarungan itu dan dia beruntung karena hidungnya patah. Setelah ronde keempat atau kelima, Salido sudah mendapat padanya dan siap untuk menghancurkan," tutur petinju asal Ukraina yang menetap di Oxnard, Amerika Serikat.
Sementara terkait menghadapi Martinez, Lomachenko berkata jika dirinya mampu merobohkan petinju asal Puerto Rico itu di ronde kelima, sedangkan Garcia hanya beruntung dan merobohkannya di ronde kedelapan.
"Jika dia (Garcia) ingin mendapatkan perhatian saya dan dia bertahan di 135pon (kelas ringan), saya akan datang di 135pon juga," tegas petinju dengan rekor 7-1, 5KO. "Kami bisa bertemu dalam beberapa pertarungan untuk mengetahui siapa yang lebih baik."
Bak gayung bersambut, tantangan Lomachenko itu pun diterima dengan baik oleh Garcia. Bahkan, Garcia rela untuk menunda rencananya bergerak naik ke kelas welter junior.
"Jika dia memutuskan untuk pergi ke 135pon, maka saya tidak punya masalah (melawannya). Ini tentu akan menjadi pertarungan yang menarik, yang orang akan ingin lihat. Jika dia membuat lompatan 130-135pon, saya menunggu di sana (135pon) dan menyambutnya," ucap Garcia, yang membukukan catatan 36-0, 30KO.
Garcia menasbihkan diri sebagai juara kelas ringan WBC setelah menang KO di ronde ketiga atas Dejan Zlaticanin pada akhir Januari lalu. Sedangkan, Lomachenko akan melakoni duel mempertahankan gelar kontra mantan juara dunia WBA, Jason Sosa.
Dalam kariernya, Garcia pernah mengalahkan Orlando Salido dan Roman Martinez. Begitupun juga Lomachenko, yang pernah berjumpa dengan dua nama tersebut. Untuk Martinez, baik Garcia maupun Lomachenko sama-sama berhasil menorehkan kemenangan KO. Namun, saat menghadapi Salido, Garcia berhasil menang, sedangkan Lomachenko menderita kekalahan.
Kepada CBS Sports, Garcia menuturkan bahwa dia tidak begitu terkesan dengan Lomachenko, dan merasa dua kali juara Olimpiade itu terlalu menebar sensasi.
Pernyataan Garcia itu langsung ditanggapi oleh Lomachenko. "Saya membaca wawancara ketika dia berbicara tentang dirinya yang menghancurkan Salido," tukas Lomachenko kepada CBS Sports. "Mari kita membicarakan tentang itu," tandasnya.
"Saya melihat pertarungan itu dan dia beruntung karena hidungnya patah. Setelah ronde keempat atau kelima, Salido sudah mendapat padanya dan siap untuk menghancurkan," tutur petinju asal Ukraina yang menetap di Oxnard, Amerika Serikat.
Sementara terkait menghadapi Martinez, Lomachenko berkata jika dirinya mampu merobohkan petinju asal Puerto Rico itu di ronde kelima, sedangkan Garcia hanya beruntung dan merobohkannya di ronde kedelapan.
"Jika dia (Garcia) ingin mendapatkan perhatian saya dan dia bertahan di 135pon (kelas ringan), saya akan datang di 135pon juga," tegas petinju dengan rekor 7-1, 5KO. "Kami bisa bertemu dalam beberapa pertarungan untuk mengetahui siapa yang lebih baik."
Bak gayung bersambut, tantangan Lomachenko itu pun diterima dengan baik oleh Garcia. Bahkan, Garcia rela untuk menunda rencananya bergerak naik ke kelas welter junior.
"Jika dia memutuskan untuk pergi ke 135pon, maka saya tidak punya masalah (melawannya). Ini tentu akan menjadi pertarungan yang menarik, yang orang akan ingin lihat. Jika dia membuat lompatan 130-135pon, saya menunggu di sana (135pon) dan menyambutnya," ucap Garcia, yang membukukan catatan 36-0, 30KO.
(nug)