Setelah Bikin Tim Galacticos, Persib Imbangi Bangun Sarana
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung boleh jadi klub paling jor-joran dalam persiapan mengarungi Liga 1 2017. Setelah membentuk tim Galacticos (bertabur bintang), dengan mendatangkan duo eks Chelsea, Michael Essien dan Carlton Cole, plus Raphael Maitimo, kini Persib melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas penunjang prestasi.
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn Sugita menyatakan perekrutan para pemain berkualitas itu adalah cara Persib mewujudkan target menjadi juara. "Manajemen telah mengeluarkan uang besar karena ingin menjadi yang terbaik dan tetap menjadi juara," ujar Glen. (Baca Juga: Bangun Skuat Mewah, Persib Tatap Trofi Asia).
Sementara setelah menambah deretan pemain bintang dalam timnya, dia
mengungkap beberapa rencana Persib ke depan. Tujuan besarnya adalah agar Persib menjadi lebih baik dalam segala hal.
"Kami terus akan menambah fasilitas, setelah renovasi mes, beberapa bulan ke depan kami akan menambah fasilitas seperti ruang fitness, bus, dan memperbaiki rumput Stadion Sidolig (Stadion Persib)," jelas Glen.
Rencana berbagai perbaikan dan penambahan fasilitas di Stadion Persib bertujuan agar Maung Bandung memiliki tempat latihan yang representatif. Sebab, selama ini Persib sering menjadi 'musafir'.
Untuk tempat latihan, Persib selalu berpindah-pindah tergantung ketersediaan lapangan. Bahkan, Persib lebih banyak berlatih di lapangan dengan rumput sintetis karena sulitnya mencari lapangan rumput biasa.
Untuk ke tempat kebugaran, Persib juga beberapa kali berpindah tempat. Hal itu cukup memakan waktu karena para pemain harus menempuh perjalanan menggunakan bus.
Jika lapangan Stadion Persib diperbaiki dan di sana terdapat peralatan kebugaran, maka latihan Persib akan terpusat di satu tempat. Dengan cara itu, segala program latihan dirasa akan lebih efektif sehingga persiapan tim akan lebih maksimal.
Sementara untuk bus baru, hal itu akan menambah daya gengsi Persib sebagai tim besar. Sebab selama ini Persib masih menggunakan bus yang cukup 'sepuh'. Itu pun merupakan bus 'warisan' yang dihibahkan dari Pemkot Bandung.
Bus itu dipakai sejak Persib masih menggunakan dana APBD. Saking tuanya bus itu, berkali-kali bus itu mengalami mogok. Dari segi penampilan, bus yang ada sekarang juga jauh dari kesan gagah sebagai tim besar.
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn Sugita menyatakan perekrutan para pemain berkualitas itu adalah cara Persib mewujudkan target menjadi juara. "Manajemen telah mengeluarkan uang besar karena ingin menjadi yang terbaik dan tetap menjadi juara," ujar Glen. (Baca Juga: Bangun Skuat Mewah, Persib Tatap Trofi Asia).
Sementara setelah menambah deretan pemain bintang dalam timnya, dia
mengungkap beberapa rencana Persib ke depan. Tujuan besarnya adalah agar Persib menjadi lebih baik dalam segala hal.
"Kami terus akan menambah fasilitas, setelah renovasi mes, beberapa bulan ke depan kami akan menambah fasilitas seperti ruang fitness, bus, dan memperbaiki rumput Stadion Sidolig (Stadion Persib)," jelas Glen.
Rencana berbagai perbaikan dan penambahan fasilitas di Stadion Persib bertujuan agar Maung Bandung memiliki tempat latihan yang representatif. Sebab, selama ini Persib sering menjadi 'musafir'.
Untuk tempat latihan, Persib selalu berpindah-pindah tergantung ketersediaan lapangan. Bahkan, Persib lebih banyak berlatih di lapangan dengan rumput sintetis karena sulitnya mencari lapangan rumput biasa.
Untuk ke tempat kebugaran, Persib juga beberapa kali berpindah tempat. Hal itu cukup memakan waktu karena para pemain harus menempuh perjalanan menggunakan bus.
Jika lapangan Stadion Persib diperbaiki dan di sana terdapat peralatan kebugaran, maka latihan Persib akan terpusat di satu tempat. Dengan cara itu, segala program latihan dirasa akan lebih efektif sehingga persiapan tim akan lebih maksimal.
Sementara untuk bus baru, hal itu akan menambah daya gengsi Persib sebagai tim besar. Sebab selama ini Persib masih menggunakan bus yang cukup 'sepuh'. Itu pun merupakan bus 'warisan' yang dihibahkan dari Pemkot Bandung.
Bus itu dipakai sejak Persib masih menggunakan dana APBD. Saking tuanya bus itu, berkali-kali bus itu mengalami mogok. Dari segi penampilan, bus yang ada sekarang juga jauh dari kesan gagah sebagai tim besar.
(sha)