Jagoan Negeri Sakura Tunggu Kedatangan Dua Juara Meksiko
A
A
A
TOKYO - Sabuk juara dunia tinju kelas terbang versi WBC yang baru digenggam Juan Hernandez tengah berada ancaman dari penantang asal Jepang, Daigo Higa. Pertarungan melawan Higa ini akan menjadi pertarungan mempertahankan gelar pertama buat Churritos.
Hernandez kali pertama menorehkan mahkota kelas terbang WBC, setelah menang TKO atas Nawaphon Kaikanha dari Thailand pada awal Maret lalu di Bangkok. Hanya berselang sekitar 2,5 bulan, petinju Meksiko itu akan kembali melakukan perjalanan ke Asia, tepatnya ke Jepang untuk meladeni tantangan Higa.
Rencananya pertemuan Hernandez, 30 tahun, dengan Higa (21) akan terjadi di Ariake Colosseum, Tokyo pada 20 Mei mendatang.
Dikatakan sebagai lawan yang sangat bahaya buat Hernandez, karena dengan usianya yang masih cukup muda, Higa hanya butuh waktu tidak lebih dari tiga tahun sejak memasuki dunia profesional untuk menjadi penantang gelar dunia. Di samping itu, Higa juga tak pernah absen mencetak kemenangan KO/TKO dalam 12 penampilannya .
Namun, Hernandez akan mengerahkan segenap kemampuan serta pengalamannya dalam menghadapi Higa. Selama kurang lebih 13 tahun mengarungi dunia tinju profesional, Churritos mampu mengumpulkan 34 kemenangan (25KO) dari 36 penampilannya.
Pada tempat dan waktu yang sama, petinju senegara Hernandez, Ganigan Lopez juga akan melakoni duel mempertahankan gelar kelas terbang junior WBC. Ganigan akan dipertemukan dengan petinju tuan rumah lainnya, Ken Shiro.
Bagi Ganigan (35), duel versus Ken Shiro (25) akan menjadi pertandingan mempertahankan gelar ketiganya. Menyongsong laga tersebut, Ganigan memiliki modal rekor 28-6 (17 KO), sementara Ken Shiro membukukan 9-0 (5KO). Ganigan sendiri kali pertama mengusai sabuk hijau WBC, setelah mengalahkan petinju Jepang, Yu Kimura, Maret tahun lalu di Kyoto, Jepang.
Hernandez kali pertama menorehkan mahkota kelas terbang WBC, setelah menang TKO atas Nawaphon Kaikanha dari Thailand pada awal Maret lalu di Bangkok. Hanya berselang sekitar 2,5 bulan, petinju Meksiko itu akan kembali melakukan perjalanan ke Asia, tepatnya ke Jepang untuk meladeni tantangan Higa.
Rencananya pertemuan Hernandez, 30 tahun, dengan Higa (21) akan terjadi di Ariake Colosseum, Tokyo pada 20 Mei mendatang.
Dikatakan sebagai lawan yang sangat bahaya buat Hernandez, karena dengan usianya yang masih cukup muda, Higa hanya butuh waktu tidak lebih dari tiga tahun sejak memasuki dunia profesional untuk menjadi penantang gelar dunia. Di samping itu, Higa juga tak pernah absen mencetak kemenangan KO/TKO dalam 12 penampilannya .
Namun, Hernandez akan mengerahkan segenap kemampuan serta pengalamannya dalam menghadapi Higa. Selama kurang lebih 13 tahun mengarungi dunia tinju profesional, Churritos mampu mengumpulkan 34 kemenangan (25KO) dari 36 penampilannya.
Pada tempat dan waktu yang sama, petinju senegara Hernandez, Ganigan Lopez juga akan melakoni duel mempertahankan gelar kelas terbang junior WBC. Ganigan akan dipertemukan dengan petinju tuan rumah lainnya, Ken Shiro.
Bagi Ganigan (35), duel versus Ken Shiro (25) akan menjadi pertandingan mempertahankan gelar ketiganya. Menyongsong laga tersebut, Ganigan memiliki modal rekor 28-6 (17 KO), sementara Ken Shiro membukukan 9-0 (5KO). Ganigan sendiri kali pertama mengusai sabuk hijau WBC, setelah mengalahkan petinju Jepang, Yu Kimura, Maret tahun lalu di Kyoto, Jepang.
(nug)