Dua Tukang Jagal di Kelas Penjelajah Bentrok Lagi
A
A
A
ROSTOV-ON-DON - Petinju kelas penjelajah Rusia yang menguasai sabuk juara WBC Silver, Dmitry Kudryashov, 31 tahun, akhirnya berhasil mendapatkan kesempatan untuk membalas kekalahan dari petinju Nigeria, Olanrewaju Durodola (36).
Duel ulang Kudryashov-Durodola akan kembali dilangsungkan di Rusia. Namun, kali ini akan mengambil tempat di Rostov-na-Donu pada 20 Mei mendatang. Dan, pertarungan ini merupakan eliminasi akhir untuk penantang sabuk juara dunia WBC.
Berawal kurang dari dua tahun lalu, Kudryashov, yang kala itu masih memegang rekor selalu mencetak kemenangan KO/TKO dalam 18 penampilannya, dijadwalkan bertemu dengan Durodola, yang juga memiliki persentase kemenangan KO/TKO yang tinggi, di Kazan. Saat itu, mereka bertarung memperebutkan sabuk WBC Silver yang lowong.
Secara mengejutkan, Kudryashov dipaksa menelan kekalahan pertama yang menyakitkan. Petarung berjuluk The Russian Hammer menderita kekalahan TKO di ronde kesembilan dari Durodola alias God's Power. Padahal, Kudryashov berada dalam keadaan unggul pengumpulan poin.
Enam bulan esai kekalahan pertamanya, Kudryashov kembali ke dalam ring, dia masih memiliki kekuatannya untuk meraih kemenangan TKO dalam laga melawan Julio Cesar Dos Santos di Moskow. Desember tahun lalu, Kudryashov merebut sabuk WBC yang lowong dengan merobohkan Santander Silgado.
Sebaliknya, usai menang TKO atas Kudryashov, Durodola justru menderita kekalahan TKO saat bertemu Mairis Briedis --petinju yang akhir pekan kemarin menasbihkan diri sebagai juara dunia WBC--. Namun, Durodola kembali mencetak kemenangan KO/TKO di tiga penampilan berikutnya.
Data kedua petinju
Duel ulang Kudryashov-Durodola akan kembali dilangsungkan di Rusia. Namun, kali ini akan mengambil tempat di Rostov-na-Donu pada 20 Mei mendatang. Dan, pertarungan ini merupakan eliminasi akhir untuk penantang sabuk juara dunia WBC.
Berawal kurang dari dua tahun lalu, Kudryashov, yang kala itu masih memegang rekor selalu mencetak kemenangan KO/TKO dalam 18 penampilannya, dijadwalkan bertemu dengan Durodola, yang juga memiliki persentase kemenangan KO/TKO yang tinggi, di Kazan. Saat itu, mereka bertarung memperebutkan sabuk WBC Silver yang lowong.
Secara mengejutkan, Kudryashov dipaksa menelan kekalahan pertama yang menyakitkan. Petarung berjuluk The Russian Hammer menderita kekalahan TKO di ronde kesembilan dari Durodola alias God's Power. Padahal, Kudryashov berada dalam keadaan unggul pengumpulan poin.
Enam bulan esai kekalahan pertamanya, Kudryashov kembali ke dalam ring, dia masih memiliki kekuatannya untuk meraih kemenangan TKO dalam laga melawan Julio Cesar Dos Santos di Moskow. Desember tahun lalu, Kudryashov merebut sabuk WBC yang lowong dengan merobohkan Santander Silgado.
Sebaliknya, usai menang TKO atas Kudryashov, Durodola justru menderita kekalahan TKO saat bertemu Mairis Briedis --petinju yang akhir pekan kemarin menasbihkan diri sebagai juara dunia WBC--. Namun, Durodola kembali mencetak kemenangan KO/TKO di tiga penampilan berikutnya.
Data kedua petinju
Dmitry Kudryashov | vs | Olanrewaju Durodola |
Rusia | Asal | Nigeria |
26 Oktober 1985 | Tanggal Lahir | 16 Oktober 1980 |
30 Juli 2011 | Debut | 11 Juni 2011 |
189cm | Tinggi | 188cm |
191cm | Jangkauan | 197cm |
Orthodox | Stance | Orthodox |
20 (20KO) | Menang | 25 (23KO) |
1 | Kalah | 3 |
(nug)