Ini Kata Pelatih Bali United Soal Insiden Yabes dan Essien Saat Bentrok Persib
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Bali United Hans Peter Schaller buka suara soal insiden yang melibatkan Yabes Roni dan Michael Essien saat laga uji coba melawan Persib Bandung di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (8/4/2017).
"Apa yang dilakukan Yabes pada Essien, itu tindakan tidak terpuji. Itu tidak bagus dalam sepak bola," kata Hans.
Meski demikian, Hans memberi pemakluman pada pemainnya. Sebab, Yabes merupakan pemain muda yang masih perlu dipoles agar matang dari segi permainan dan sikapnya di lapangan.
Namun, disaat bersamaan, Hans juga menyayangkan sikap yang diperlihatkan Essien. Soalnya, setelah insiden itu terjadi emosi Essien meledak. Sang marquee player mengejar Yabes di lapangan. Sebaliknya, Yabes berlari menghindari kejaran Essien.
"Saya menyayangkan tindakan Essien yang mengejar (Yabes). Harusnya bisa sama-sama menahan diri," tambah Hans.
Kapten Bali United, I Gede Sukadana menyebut insiden dalam sepak bola adalah hal yang lumrah terjadi. Tapi, itu hanya persoalan di lapangan. Setelah itu, keadaan biasanya akan mereda dengan sendirinya.
"Semua bisa terjadi di lapangan. Tapi, setelah pertandingan, semuanya clear (selesai)," ucap Gede.
"Apa yang dilakukan Yabes pada Essien, itu tindakan tidak terpuji. Itu tidak bagus dalam sepak bola," kata Hans.
Meski demikian, Hans memberi pemakluman pada pemainnya. Sebab, Yabes merupakan pemain muda yang masih perlu dipoles agar matang dari segi permainan dan sikapnya di lapangan.
Namun, disaat bersamaan, Hans juga menyayangkan sikap yang diperlihatkan Essien. Soalnya, setelah insiden itu terjadi emosi Essien meledak. Sang marquee player mengejar Yabes di lapangan. Sebaliknya, Yabes berlari menghindari kejaran Essien.
"Saya menyayangkan tindakan Essien yang mengejar (Yabes). Harusnya bisa sama-sama menahan diri," tambah Hans.
Kapten Bali United, I Gede Sukadana menyebut insiden dalam sepak bola adalah hal yang lumrah terjadi. Tapi, itu hanya persoalan di lapangan. Setelah itu, keadaan biasanya akan mereda dengan sendirinya.
"Semua bisa terjadi di lapangan. Tapi, setelah pertandingan, semuanya clear (selesai)," ucap Gede.
(mir)