Kalahkan Hunter, Usyk Puas dengan Performanya
A
A
A
OXON HILL - Juara dunia tinju kelas penjelajah WBO, Oleksandr Usyk memang gagal untuk mencetak kemenangan KO saat berhadapan dengan Michael Hunter, namun petinju asal Ukraina itu secara keseluruhan puas dengan performa yang diperlihatkannya.
Usyk hanya mampu meraih kemenangan angka mutlak, meskipun nyaris saja mencetak kemenangan KO di ronde terakhir atau 12. "Saya sangat senang dengan performa saya," tegas Usyk, yang sukses mempertahankan gelar untuk kali kedua, seperti dikutip ESPN, Minggu (9/4).
Menurut petinju kidal 30 tahun, dirinya mampu melakukan apa yang ingin dia lakukan selama pertarungan. "Dia mendapat banyak pukulan. Saya pikir mungkin itu akan menghentikan pertarungan (di ronde 12)," ujar Usyk.
"Saya ingin melawan siapa pun pemegang gelar lainnya, kapan pun, di mana pun," lanjut petinju yang kini memiliki rekor 12-0, 10KO.
Duel kontra Hunter sendiri mulai panas saat memasuki ronde ketiga. Pada ronde kelima, Hunter sempat diperingatkan wasit Bill Clancy, karena melayangkan pukulan terlalu rendah. "Pukulan rendah benar-benar tidak baik bagiku. Namun itu cukup mengganggu," kata Usyk.
"Dia berusaha menahan, dan saya tahu dia akan melakukannya, jadi saya berlatih di gym untuk menjaga dia melakukannya ke saya, dan menjaga jarak lewat panjang lengan saya," sambungnya.
Dalam catatan statistik pukulan CompuBox, Usyk mendaratkan 321 dari 905 pukulan atau 36 persen. Sedangkan Hunter melayangkan 794 pukulan, dan 190 di antaranya mengenai sasaran (24 persen).
Sementara itu, Hunter tidak memiliki alasan apa pun terkait kekalahan ini, dia juga tidak ada masalah dengan skor pertarungan (tiga hakim memberikan skor 117-110 untuk Usyk). "Saya harus tetap lebih aktif. Saya ingin melawan dia lagi. Itu adalah pertarungan besar, dan dia seorang juara besar," ucapnya.
Usyk hanya mampu meraih kemenangan angka mutlak, meskipun nyaris saja mencetak kemenangan KO di ronde terakhir atau 12. "Saya sangat senang dengan performa saya," tegas Usyk, yang sukses mempertahankan gelar untuk kali kedua, seperti dikutip ESPN, Minggu (9/4).
Menurut petinju kidal 30 tahun, dirinya mampu melakukan apa yang ingin dia lakukan selama pertarungan. "Dia mendapat banyak pukulan. Saya pikir mungkin itu akan menghentikan pertarungan (di ronde 12)," ujar Usyk.
"Saya ingin melawan siapa pun pemegang gelar lainnya, kapan pun, di mana pun," lanjut petinju yang kini memiliki rekor 12-0, 10KO.
Duel kontra Hunter sendiri mulai panas saat memasuki ronde ketiga. Pada ronde kelima, Hunter sempat diperingatkan wasit Bill Clancy, karena melayangkan pukulan terlalu rendah. "Pukulan rendah benar-benar tidak baik bagiku. Namun itu cukup mengganggu," kata Usyk.
"Dia berusaha menahan, dan saya tahu dia akan melakukannya, jadi saya berlatih di gym untuk menjaga dia melakukannya ke saya, dan menjaga jarak lewat panjang lengan saya," sambungnya.
Dalam catatan statistik pukulan CompuBox, Usyk mendaratkan 321 dari 905 pukulan atau 36 persen. Sedangkan Hunter melayangkan 794 pukulan, dan 190 di antaranya mengenai sasaran (24 persen).
Sementara itu, Hunter tidak memiliki alasan apa pun terkait kekalahan ini, dia juga tidak ada masalah dengan skor pertarungan (tiga hakim memberikan skor 117-110 untuk Usyk). "Saya harus tetap lebih aktif. Saya ingin melawan dia lagi. Itu adalah pertarungan besar, dan dia seorang juara besar," ucapnya.
(nug)