Masa Keemasan Klitschko Sudah Habis, Kini Giliran Joshua
A
A
A
LONDON - Mantan raja kelas berat, Wladimir Klitschko, 41 tahun, dinilai sudah melewati masa keemasannya dalam dunia olahraga tinju profesional. Di usianya yang sudah kepala empat, petinju asal Ukraina itu akan bertarung dengan juara IBF yang usianya jauh lebih muda, Anthony Joshua (27).
Selain mempertaruhkan gelar IBF, pertarungan Joshua-Wladimir juga menjadi duel perebutan gelar IBO dan WBA Super yang lowong. Pertarungan itu sendiri akan dilangsungkan di Wembley Stadium, London, Inggris pada 30 April nanti.
Menurut salah satu legenda tinju Inggris, Duke McKenzie, Joshua merupakan masa depan tinju, sementara Wladimir sudah memiliki eranya sendiri. "Dia melewati usia 40 tahun sekarang, dan tinju merupakan olahraga anak muda," ujar McKenzie kepada Sky Sports.
McKenzie menambahkan jika Joshua berada di tempat dan waktu yang tepat. Joshua, kata McKenzie, bukan hanya wajah tinju Inggris, tapi tinju dunia, dan untuk dekade yang akan datang. "Dia tahu, dan percayalah saya, Klitschko tahu, siapa juara sesungguhnya atau siapa pemenang yang sebenarnya akan berada dalam laga ini," imbuh pensiunan tinju berusia 54 tahun.
"Klitschko akan tiba ke akhir karirrnya dan dia mencari bayaran terbesar yang bisa didapatkan. Itu bukan di Amerika Serikat. Itu adalah di sini di Inggris melawan Anthony Joshua di Stadion Wembley," tukas mantan juara dunia tiga divisi.
Selain mempertaruhkan gelar IBF, pertarungan Joshua-Wladimir juga menjadi duel perebutan gelar IBO dan WBA Super yang lowong. Pertarungan itu sendiri akan dilangsungkan di Wembley Stadium, London, Inggris pada 30 April nanti.
Menurut salah satu legenda tinju Inggris, Duke McKenzie, Joshua merupakan masa depan tinju, sementara Wladimir sudah memiliki eranya sendiri. "Dia melewati usia 40 tahun sekarang, dan tinju merupakan olahraga anak muda," ujar McKenzie kepada Sky Sports.
McKenzie menambahkan jika Joshua berada di tempat dan waktu yang tepat. Joshua, kata McKenzie, bukan hanya wajah tinju Inggris, tapi tinju dunia, dan untuk dekade yang akan datang. "Dia tahu, dan percayalah saya, Klitschko tahu, siapa juara sesungguhnya atau siapa pemenang yang sebenarnya akan berada dalam laga ini," imbuh pensiunan tinju berusia 54 tahun.
"Klitschko akan tiba ke akhir karirrnya dan dia mencari bayaran terbesar yang bisa didapatkan. Itu bukan di Amerika Serikat. Itu adalah di sini di Inggris melawan Anthony Joshua di Stadion Wembley," tukas mantan juara dunia tiga divisi.
(nug)