Joshua Dinilai Miliki Gaya Tersendiri dalam Menjual Diri
A
A
A
LONDON - Setiap petinju memiliki gayanya sendiri dalam mempromosikan atau membangun kontes pertarungannya. Kebanyakan para petinju melakukan perang urat saraf atau bahkan melakukan kontak fisik. Namun, ada juga yang tenang dan tidak meledak-ledak, seperti yang dilakukan juara dunia kelas berat IBF, Anthony Joshua.
Petinju asal Inggris itu membawa dirinya dengan cara yang sopan terhadap lawan-lawannya, dan tidak berbicara sampah terhadap lawannya. Ini sebagaimana yang diungkapkan oleh mantan petinju Inggris, Duke McKenzie terkait sikap Joshua jelang mega duel kelas berat kontra Wladimir Klitschko.
"Apa yang Anda akan temukan terhadap Joshua adalah bahwa dia seorang yang berpengalaman, individu yang terdidik dan dia tahu bagaimana bisnis ini dilakukan," ujar McKenzie kepada Sky Sports.
"Dia menghormati (sebagian) dari seluruh waktunya, karen atinju kelas berat tidak seperti olahraga lainnya. Satu pukulan bisa mengubah segalanya, dan Joshua mengetahuinya, sehingga dia tidak mengeluarkan ucapan buruk dan menjadi bodoh, dan mengatakan hal-hal gila," tutur mantan juara dunia tiga divisi, McKenzie.
Menurut pensiunan tinju 54 tahun, mega duel ini akan menjual diri Joshua sendiri, dan dia tidak perlu mengatakan apa pun yang buruk terkait Klitschko. "Dia (Joshua) sangat menghormatinya, dan memang demikian," imbuhnya.
Sebelumnya, Joshua dan Wladimir Klitschko memang sudah mengenal baik antara satu sama lain. Joshua pernah mendatangi kamp pelatihan petinju 41 tahun itu di Austria pada 2014 untuk melakukan sparing. Namun, persahabatan mereka sejenak harus dilupakan ketika mereka saling berhadapan di dalam ring Wembley Stadium, London pada 30 April nanti.
Petinju asal Inggris itu membawa dirinya dengan cara yang sopan terhadap lawan-lawannya, dan tidak berbicara sampah terhadap lawannya. Ini sebagaimana yang diungkapkan oleh mantan petinju Inggris, Duke McKenzie terkait sikap Joshua jelang mega duel kelas berat kontra Wladimir Klitschko.
"Apa yang Anda akan temukan terhadap Joshua adalah bahwa dia seorang yang berpengalaman, individu yang terdidik dan dia tahu bagaimana bisnis ini dilakukan," ujar McKenzie kepada Sky Sports.
"Dia menghormati (sebagian) dari seluruh waktunya, karen atinju kelas berat tidak seperti olahraga lainnya. Satu pukulan bisa mengubah segalanya, dan Joshua mengetahuinya, sehingga dia tidak mengeluarkan ucapan buruk dan menjadi bodoh, dan mengatakan hal-hal gila," tutur mantan juara dunia tiga divisi, McKenzie.
Menurut pensiunan tinju 54 tahun, mega duel ini akan menjual diri Joshua sendiri, dan dia tidak perlu mengatakan apa pun yang buruk terkait Klitschko. "Dia (Joshua) sangat menghormatinya, dan memang demikian," imbuhnya.
Sebelumnya, Joshua dan Wladimir Klitschko memang sudah mengenal baik antara satu sama lain. Joshua pernah mendatangi kamp pelatihan petinju 41 tahun itu di Austria pada 2014 untuk melakukan sparing. Namun, persahabatan mereka sejenak harus dilupakan ketika mereka saling berhadapan di dalam ring Wembley Stadium, London pada 30 April nanti.
(nug)