Setelah Hadapi Federer, Murray Fokus Lapangan Tanah Liat
A
A
A
ZURICH - Raja tenis dunia saat ini, Andy Murray akhirnya mencoba membuat penampilan perdananya di lapangan, setelah satu bulan beristirahat. Petenis Inggris Raya itu memainkan laga amal melawan petenis tuan rumah, Roger Federer di Zurich, Swiss, Senin (10/4) waktu setempat.
Murray berada dalam kondisi tak sehat sejak pergantian tahun, dan harus mundur dari Miami Terbuka pada pertengahan bulan lalu, karena menderita cedera siku. Namun, petenis 29 tahun itu menargetkan kembali beraksi secara kompetitif di Monte Carlo pekan depan.
Setelah absen membela tim Inggris Raya di ajang Piala Davis melawan Prancis selama akhir pekan kemarin, Murray pun akhirnya muncul untuk bertanding melawan Federer di pertandingan amal bertajuk "The Match for Africa 3" di Hallenstadion, Zurich, Senin malam waktu setempat.
Dalam pertandingan itu, Murray harus mengakui keunggulan Federer 3-6, 6-7 (5-7). Meskipun tidak terlalu mempermasalahkan hasil pertandingan tersebut, Murray mengaku sangat menikmati pertandingan. "Saya menikmatinya," tegasnya, seperti dikutip Eurosport.
"Saya belum memainkan pertandingan selama lima atau enam minggu sehingga untuk keluar dan bermain di depan penonton seramai ini melawan Roger, saya menghargai dia meminta saya untuk datang dan melakukan hal ini," tutur Murray.
Setelah pertandingan amal tersebut, Murray langsung mengarahkan pandangannya ke masa-msa awal turnamen lapangan tanah liat. "Monte Carlo dimulai dalam seminggu, jadi saya berharap, jika saya terus maju sebagaimana kondisi siku yang saya miliki, saya akan memainkan Monte Carlo," ujarnya.
"Jika tidak, maka saya hanya perlu tetap sabar dan saya akan mencoba minggu berikutnya. Saya mulai di sana, saya perlu pergi perlahan-lahan," sambungnya.
Murray berada dalam kondisi tak sehat sejak pergantian tahun, dan harus mundur dari Miami Terbuka pada pertengahan bulan lalu, karena menderita cedera siku. Namun, petenis 29 tahun itu menargetkan kembali beraksi secara kompetitif di Monte Carlo pekan depan.
Setelah absen membela tim Inggris Raya di ajang Piala Davis melawan Prancis selama akhir pekan kemarin, Murray pun akhirnya muncul untuk bertanding melawan Federer di pertandingan amal bertajuk "The Match for Africa 3" di Hallenstadion, Zurich, Senin malam waktu setempat.
Dalam pertandingan itu, Murray harus mengakui keunggulan Federer 3-6, 6-7 (5-7). Meskipun tidak terlalu mempermasalahkan hasil pertandingan tersebut, Murray mengaku sangat menikmati pertandingan. "Saya menikmatinya," tegasnya, seperti dikutip Eurosport.
"Saya belum memainkan pertandingan selama lima atau enam minggu sehingga untuk keluar dan bermain di depan penonton seramai ini melawan Roger, saya menghargai dia meminta saya untuk datang dan melakukan hal ini," tutur Murray.
Setelah pertandingan amal tersebut, Murray langsung mengarahkan pandangannya ke masa-msa awal turnamen lapangan tanah liat. "Monte Carlo dimulai dalam seminggu, jadi saya berharap, jika saya terus maju sebagaimana kondisi siku yang saya miliki, saya akan memainkan Monte Carlo," ujarnya.
"Jika tidak, maka saya hanya perlu tetap sabar dan saya akan mencoba minggu berikutnya. Saya mulai di sana, saya perlu pergi perlahan-lahan," sambungnya.
(nug)