Jelang Debut Kelas Welter, Matthysse Ditangani Pelatih Baru
A
A
A
COACHELLA - Mantan juara dunia tinju kelas welter junior WBC, Lucas Matthysse akan menjalani debut di kelas welter pada 7 Mei mendatang di kontes utama Saul "Canelo" Alvarez vs Julio Cesar Chavez Jr. Menghadapi Emanuel Taylor di laga tersebut, Matthysse akan didampingi oleh pelatih baru, Joel Diaz.
Setelah sempat tertunda untuk bergabung dengan Joel Diaz di California, Amerika Serikat, akhirnya petinju asal Argentina itu merapat pada pertengahan pekan lalu. Joel Diaz dikenal berhasil dalam membawa Timothy Bradley untuk merebut dua gelar dunia. Dia juga memiliki petinju yang tangguh, dan sudah terbukti berhasil melatih banyak juara lainnya.
Joel Diaz mengugkapkan bahwa Matthysse melakukan latihan fisik di pagi hari, dan berlatih di dalam gym di sore harinya. Sang pelatih anyar Matthysse itu pun berharap bisa melakukan semuanya dengan sangat baik.
"Dia datang ke sini dalam kondisi bagus dan semoga kami akan segera (mendapatkan segalanya berjalan bersama secara nyata), jadi saya bisa melihat karyanya dan dia bisa melihat saya," tutur Diaz kepada ESPN Deportes, belum lama ini.
Sebelumnya, sekitar akhir tahun lalu, Matthysse, yang kini berusia 34 tahun, sudah menegaskan bahwa dia ingin menyerbu kelas welter dan membuat sejumlah perubahan di dalam timnya dengan menggaet pelatih baru. Hal itu dilakukan pasca kekalahan telak dari Viktor Postol pada 4 Oktober 2015.
Matthysse mengalami cedera yang cukup parah saat dirobohkan Postol, terutama di bagian matanya. Dia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memulihkan diri. Alhasil, petinju berjuluk La Maquina ini pun harus membatalkan rencananya untuk naik ring pada kontes Canelo vs Amir Khan, Mei tahun lalu.
(Baca juga: Matthysse Didampingi Pelatih Anyar saat Hadapi Tranzformer )
Setelah sempat tertunda untuk bergabung dengan Joel Diaz di California, Amerika Serikat, akhirnya petinju asal Argentina itu merapat pada pertengahan pekan lalu. Joel Diaz dikenal berhasil dalam membawa Timothy Bradley untuk merebut dua gelar dunia. Dia juga memiliki petinju yang tangguh, dan sudah terbukti berhasil melatih banyak juara lainnya.
Joel Diaz mengugkapkan bahwa Matthysse melakukan latihan fisik di pagi hari, dan berlatih di dalam gym di sore harinya. Sang pelatih anyar Matthysse itu pun berharap bisa melakukan semuanya dengan sangat baik.
"Dia datang ke sini dalam kondisi bagus dan semoga kami akan segera (mendapatkan segalanya berjalan bersama secara nyata), jadi saya bisa melihat karyanya dan dia bisa melihat saya," tutur Diaz kepada ESPN Deportes, belum lama ini.
Sebelumnya, sekitar akhir tahun lalu, Matthysse, yang kini berusia 34 tahun, sudah menegaskan bahwa dia ingin menyerbu kelas welter dan membuat sejumlah perubahan di dalam timnya dengan menggaet pelatih baru. Hal itu dilakukan pasca kekalahan telak dari Viktor Postol pada 4 Oktober 2015.
Matthysse mengalami cedera yang cukup parah saat dirobohkan Postol, terutama di bagian matanya. Dia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memulihkan diri. Alhasil, petinju berjuluk La Maquina ini pun harus membatalkan rencananya untuk naik ring pada kontes Canelo vs Amir Khan, Mei tahun lalu.
(Baca juga: Matthysse Didampingi Pelatih Anyar saat Hadapi Tranzformer )
(nug)