Debut Michael Essien dan Cole di Mata Djadjang
A
A
A
BANDUNG - Debut duo marquee player Persib Bandung mendapat penilaian positif dari Pelatih Djadjang Nurdjaman. Namun, gelandang asal Ghana Michael Essien mendapat poin lebih ketimbang penyerang asal Inggris Carlton Cole.
Essien tampil sebagai starter dalam laga pembuka Liga 1 2017 kontra Arema FC di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2017). Mantan pemain Chelsea itu tampil selama 76 menit dan posisinya digantikan Dedi Kusnandar, sedangkan Cole masuk pada babak kedua menggantikan Gian Zola Nasrulloh.
Menurut Djadjang, Essien bermain cukup bagus dengan sentuhan-sentuhan magisnya. Sedangkan Cole berusaha tampil maksimal, namun pemain kelahiran Croydon, selatan London, Inggris, 12 Oktober 1983, itu belum memberi kontribusi golnya. Pertandingan PErsib vs Arema berakhir 0-0. (Baca Juga: Perang Bintang Persib Bandung-Arema FC Berakhir Sama Kuat).
Secara fisik, kedua pemain juga belum menunjukkan stamina prima karena masih adaptasi dengan iklim tropis Indonesia. Namun, Djadjang memaklumi hal tersebut. "Memang, keduanya belum ditunjang fisik yang bagus, karena masih adaptasi dengan cuaca tropis," kata Djadjang dilnsir laman resmi Persib.
Djadjang paham, cuaca panas akan menguras tenaga marquee player Persib. Beruntung, laga kedua versus PS TNI di stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (22/04/2017), mengalami pergeseran waktu kick-off, dari semula pukul 15.00 WIB menjadi pukul 18.30 WIB.
“Bermain jam 15.00 jadi pertimbangan. Itu kendala buat mereka (Essien dan Cole), cuaca lumayan panas. Tapi, kita lihat juga perkembangan ke depan seperti apa,” ujar Djadjang.
Essien tampil sebagai starter dalam laga pembuka Liga 1 2017 kontra Arema FC di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2017). Mantan pemain Chelsea itu tampil selama 76 menit dan posisinya digantikan Dedi Kusnandar, sedangkan Cole masuk pada babak kedua menggantikan Gian Zola Nasrulloh.
Menurut Djadjang, Essien bermain cukup bagus dengan sentuhan-sentuhan magisnya. Sedangkan Cole berusaha tampil maksimal, namun pemain kelahiran Croydon, selatan London, Inggris, 12 Oktober 1983, itu belum memberi kontribusi golnya. Pertandingan PErsib vs Arema berakhir 0-0. (Baca Juga: Perang Bintang Persib Bandung-Arema FC Berakhir Sama Kuat).
Secara fisik, kedua pemain juga belum menunjukkan stamina prima karena masih adaptasi dengan iklim tropis Indonesia. Namun, Djadjang memaklumi hal tersebut. "Memang, keduanya belum ditunjang fisik yang bagus, karena masih adaptasi dengan cuaca tropis," kata Djadjang dilnsir laman resmi Persib.
Djadjang paham, cuaca panas akan menguras tenaga marquee player Persib. Beruntung, laga kedua versus PS TNI di stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (22/04/2017), mengalami pergeseran waktu kick-off, dari semula pukul 15.00 WIB menjadi pukul 18.30 WIB.
“Bermain jam 15.00 jadi pertimbangan. Itu kendala buat mereka (Essien dan Cole), cuaca lumayan panas. Tapi, kita lihat juga perkembangan ke depan seperti apa,” ujar Djadjang.
(sha)