Mengejutkan, Mourinho Puji Dua Pemain Setelah Manchester United Menang
A
A
A
MANCHESTER - Jose Mourinho melakukan hal tidak lazim setelah Manchester United menang 2-1 atas Anderlecht di Liga Europa. The Special One tanpa diduga memuji dua pemainnya.
Manchester United akhirnya lolos ke semifinal Liga Europa lantaran unggul agregat 3-2. Ini berkat gol Marcus Rashford di Old Trafford saat perpanjangan waktu. Itu membuat Mourinho senang dan mengeluarkan sanjungan.
Pemain yang paling dipuji arsitek asal Portugal itu adalah Rashford. Mourinho kagum karena penyerang berusia 19 tahun itu mampu memberi kontribusi bagi Manchester United. Buktinya, dia sekarang sudah menghasilkan 10 gol disemua kompetisi.
Tapi, yang menarik perhatian adalah Mourinho ikut memuji Luke Shaw. Padahal, bek berusia 21 tahun itu sering dikritik Mou sepanjang musim ini. Jika dimainkan dan Manchester United menelan hasil buruk, Shaw kerap jadi kambing hitam.
“Saya selalu mempercayai pemain yang punya kekuatan mental spesial. Saya selalu percaya pada mereka. Luke Shaw melakukan sesuatu yang baru pada laga ini. Itu sangat berarti banyak bagi saya,” ucap Mourinho, dilansir skysport.
Mourinho memuji Shaw karena tetap bermain meski sedang kesakitan. Dan, dalam kondisi itu Shaw bisa mengawal pertahanan Manchester United meski sempat kebobolan satu kali di babak pertama.
“Sebelum saya harus mengganti Zlatan Ibrahimovic, Shaw mengalami kram. Saya lalu menyuruh Ashley Young untuk bersiap. Shaw lalu berkata masih bisa bertanding selama 30 menit lagi walau terkena kram,” tambah Mourinho.
Mourinho menambahkan saat itu Shaw bersedia digantikan jika itu bagian dari perubahan strategi. Tapi, kalau hanya karena terkena kram, dia memilih tetap bertanding hingga peluit panjang berbunyi.
“Hal seperti ini yang membuat saya selalu mempercayain pemain. Ada aspek teknik. Tapi, kekuatan mental jadi alasan utama mengapa saya memilih Rashford (dan Shaw) dalam skuat,” pungkas Mourinho.
Manchester United akhirnya lolos ke semifinal Liga Europa lantaran unggul agregat 3-2. Ini berkat gol Marcus Rashford di Old Trafford saat perpanjangan waktu. Itu membuat Mourinho senang dan mengeluarkan sanjungan.
Pemain yang paling dipuji arsitek asal Portugal itu adalah Rashford. Mourinho kagum karena penyerang berusia 19 tahun itu mampu memberi kontribusi bagi Manchester United. Buktinya, dia sekarang sudah menghasilkan 10 gol disemua kompetisi.
Tapi, yang menarik perhatian adalah Mourinho ikut memuji Luke Shaw. Padahal, bek berusia 21 tahun itu sering dikritik Mou sepanjang musim ini. Jika dimainkan dan Manchester United menelan hasil buruk, Shaw kerap jadi kambing hitam.
“Saya selalu mempercayai pemain yang punya kekuatan mental spesial. Saya selalu percaya pada mereka. Luke Shaw melakukan sesuatu yang baru pada laga ini. Itu sangat berarti banyak bagi saya,” ucap Mourinho, dilansir skysport.
Mourinho memuji Shaw karena tetap bermain meski sedang kesakitan. Dan, dalam kondisi itu Shaw bisa mengawal pertahanan Manchester United meski sempat kebobolan satu kali di babak pertama.
“Sebelum saya harus mengganti Zlatan Ibrahimovic, Shaw mengalami kram. Saya lalu menyuruh Ashley Young untuk bersiap. Shaw lalu berkata masih bisa bertanding selama 30 menit lagi walau terkena kram,” tambah Mourinho.
Mourinho menambahkan saat itu Shaw bersedia digantikan jika itu bagian dari perubahan strategi. Tapi, kalau hanya karena terkena kram, dia memilih tetap bertanding hingga peluit panjang berbunyi.
“Hal seperti ini yang membuat saya selalu mempercayain pemain. Ada aspek teknik. Tapi, kekuatan mental jadi alasan utama mengapa saya memilih Rashford (dan Shaw) dalam skuat,” pungkas Mourinho.
(mir)