FP MotoGP Austin 2017: Dovizioso Sebal, Lorenzo Yakin Agresif
A
A
A
AUSTIN - Dua pembalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, mengawali akhir pekan MotoGP Austin 2017 dengan positif. Hal itu tercermin dari hasil catatan waktu yang diperoleh oleh mereka pada dua sesi latihan bebas (FP).
Pada FP1, Dovi finis ketiga tercepat dengan waktu terbaik 2 menit 05,604 detik. Meski harus puas finis keenam tercepat pada FP2, pembalap 31 tahun itu menajamkan catatan waktunya jadi 2 menit 04,830 detik.
“Saya tidak memiliki sensasi menggeber motor yang hebat, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kabar buruknya, bagaimanapun adalah lubangnya (di lintasan). Jalur (racing line) semakin parah dan sangat menyebalkan,” kata Dovi usai sesi latihan bebas seperti dilaporkan GPOne.
“Pada akhirnya saya memasang ban soft dan cuacanya tidak buruk, tetapi harus disesuaikan dengan lintasan. Saat ini kami tidak cukup dekat dengan Vinales dan Marquez, tapi masih ada waktu untuk memangkasnya,” imbuhnya.
Sementara Jorge Lorenzo mengakhiri FP1 di urutan keenam dengan waktu terbaik 2 menit 06,017 detik. Tapi di FP2, walau mampu memperbaiki catatan waktu satu putaran, ia hanya berada di posisi 11 dengan 2 menit 05,282 detik.
“Ini adalah gim yang lebih baik, saya mulai mendapatkan keyakinan dan ini memungkinan saya untuk melaju lebih agresif. Lubang-lubang di lintasan makin banyak jumlahnya dan kami menderita dari itu,” tutur Lorenzo.
“Kami perlu menemukan stabilitas yang lebih baik di bagian depan motor, mungkin untuk mendapatkan traksi lebih bagus. Saya menggunakan jok yang lebih tinggi dan kondisinya lebih oke, meski saya masih belum benar-benar nyaman dan saya masih lelah secara fisik. Tetapi saya selalu belajar mempelajari tentang motor lebih banyak dan ini akan memungkinan saya untuk memperbaiki diri,” tukasnya.
Pada FP1, Dovi finis ketiga tercepat dengan waktu terbaik 2 menit 05,604 detik. Meski harus puas finis keenam tercepat pada FP2, pembalap 31 tahun itu menajamkan catatan waktunya jadi 2 menit 04,830 detik.
“Saya tidak memiliki sensasi menggeber motor yang hebat, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kabar buruknya, bagaimanapun adalah lubangnya (di lintasan). Jalur (racing line) semakin parah dan sangat menyebalkan,” kata Dovi usai sesi latihan bebas seperti dilaporkan GPOne.
“Pada akhirnya saya memasang ban soft dan cuacanya tidak buruk, tetapi harus disesuaikan dengan lintasan. Saat ini kami tidak cukup dekat dengan Vinales dan Marquez, tapi masih ada waktu untuk memangkasnya,” imbuhnya.
Sementara Jorge Lorenzo mengakhiri FP1 di urutan keenam dengan waktu terbaik 2 menit 06,017 detik. Tapi di FP2, walau mampu memperbaiki catatan waktu satu putaran, ia hanya berada di posisi 11 dengan 2 menit 05,282 detik.
“Ini adalah gim yang lebih baik, saya mulai mendapatkan keyakinan dan ini memungkinan saya untuk melaju lebih agresif. Lubang-lubang di lintasan makin banyak jumlahnya dan kami menderita dari itu,” tutur Lorenzo.
“Kami perlu menemukan stabilitas yang lebih baik di bagian depan motor, mungkin untuk mendapatkan traksi lebih bagus. Saya menggunakan jok yang lebih tinggi dan kondisinya lebih oke, meski saya masih belum benar-benar nyaman dan saya masih lelah secara fisik. Tetapi saya selalu belajar mempelajari tentang motor lebih banyak dan ini akan memungkinan saya untuk memperbaiki diri,” tukasnya.
(sbn)