Golovkin Bukan Hantu yang Menakutkan
A
A
A
BROOKLYN - Memiliki pengalaman bertarung hingga 12 ronde pertarungan, Daniel Jacobs merasa bahwa raja kelas menengah, Gennady "GGG" Golovkin bukanlah sosok yang menakutkan. Bulan lalu, Miracle Man hanya kalah angka mayoritas saat berhadapan dengan Golovkin di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.
Jacobs pun menjadi petinju pertama yang menghentikan rekor KO/TKO beruntun Golovkin. Sejak kemenangan angka pada pertarungannya Juni 2008, juara IBO/IBF/WBC/WBA Super asal Kazakhstan itu mencatat 23 kemenangan KO/TKO beruntun.
"Saya pikir pertama-tama kami mengetahui bahwa dia bukan hantu yang membuat semua orang menjadikannya seperti itu, dan saya pikir juga saya lebih baik dari yang semua orang duga," ujar Jacobs kepada Sports Illustrated.
Petinju 30 tahun asal Brooklyn itu pun menduga jika dirinya telah dirampok dalam penilaian pertarungan melawan Golovkin. Dan dia juga mendengar bahwa penggemar Golovkin sendiri memprotes keputusan atau penilai para hakim tersebut.
"Ketika keputusan diumumkan, Anda mendengar sejumlah penggemar Triple G agak mencemooh, Anda mungkin pernah mendengar semua orang menjadikannya masalah besar dan kontroversial, bagi saya itu adalah tepukan di punggung saya," tuturnya.
"Dalam olahraga ini, Anda bisa memenangkan sejumlah laga, dan Anda bisa kalah di sebagian pertarungan, tapi dalam situasi ini kami mendapatkan lebih dari kehilangan kami," sambung petinju dengan rekor 32-2, 29KO.
Jacobs pun menjadi petinju pertama yang menghentikan rekor KO/TKO beruntun Golovkin. Sejak kemenangan angka pada pertarungannya Juni 2008, juara IBO/IBF/WBC/WBA Super asal Kazakhstan itu mencatat 23 kemenangan KO/TKO beruntun.
"Saya pikir pertama-tama kami mengetahui bahwa dia bukan hantu yang membuat semua orang menjadikannya seperti itu, dan saya pikir juga saya lebih baik dari yang semua orang duga," ujar Jacobs kepada Sports Illustrated.
Petinju 30 tahun asal Brooklyn itu pun menduga jika dirinya telah dirampok dalam penilaian pertarungan melawan Golovkin. Dan dia juga mendengar bahwa penggemar Golovkin sendiri memprotes keputusan atau penilai para hakim tersebut.
"Ketika keputusan diumumkan, Anda mendengar sejumlah penggemar Triple G agak mencemooh, Anda mungkin pernah mendengar semua orang menjadikannya masalah besar dan kontroversial, bagi saya itu adalah tepukan di punggung saya," tuturnya.
"Dalam olahraga ini, Anda bisa memenangkan sejumlah laga, dan Anda bisa kalah di sebagian pertarungan, tapi dalam situasi ini kami mendapatkan lebih dari kehilangan kami," sambung petinju dengan rekor 32-2, 29KO.
(nug)