Persib Imbang Lagi, Djanur Siap Tanggung Jawab
A
A
A
BOGOR - Hasil imbang kembali diraih Persib Bandung pada laga kedua Liga 1 2017. Tampil di stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017), Maung Bandung ditahan PS TNI 2-2.
Padahal saat laga tandang itu Persib sempat unggul 2-0 setelah sang mega bintang Michael Essien berhasil mencetak gol pembuka tepat di menit ke-50. Lalu, disusul Atep Rizal dua menit kemudian.
Namun, kemenangan Persib sirna dalam tempo kurang dari lima menit. Tim bentukan Mabes TNI itu menyamakan kedudukan melalui Erwin Ramdani (87) dan Gustur Cahyo Putro (90). Imbasnya, tidak ada pemenang dalam derby Jawa Barat itu.
Hasil ini membuat Persib cuma mengumpulkan dua angka di dua laga pertama Liga 1 2017. Sebelumnya partai perdana melawan Arema FC di stadion Gelora Bandung Lautan Api, berakhir 0-0.
Pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman mengakui hasil imbang ini cukup merugikan. Padahal, Pangeran Biru seharusnya bisa membawa pulang angka penuh. Soalnya, mereka kini terdampar di posisi 10 klasemen sementara.
"Ya, hasil yang cukup mengecewakan. Walau babak pertama kesulitan dan babak kedua bisa berubah dan bisa unggul 2-0 sampai menit ke-80, sayang sekali bisa terbalas," ungkap Djanur seusai pertandingan.
Hasil imbang ini, kata Djanur tidak lain karena lini belakang Persib kurang fokus dalam menjaga area pertahanan. Sehingga dua gol balasan mampu diciptakan PS TNI.
"Walaupun sebenarnya satu angka di pertandingan away tidak terlalu jelek. Tapi, mengingat kami sudah unggul dan terbalas hanya lima menit, ini sangat mengecewakan," sesal Djanur.
Pelatih kelahiran Sumedang ini siap bertanggung jawab atas hasil yang dicatat Persib di laga ini, termasuk soal pergantian pemain ketika menarik Fulgensius Billy Paji Keraf dan memasukkan Carlton Cole yang dinilai kurang tepat sasaran.
Sebab, setelah pergantian pemain itu dilakukan, daya serang Persib menjadi kendor. Sebaliknya PS TNI mampu tampil menyerang hingga berhasil memasukkan dua gol balasan.
"Billy baru gabung beberapa hari dan kondisi fisiknya belum siap sehingga dia tidak cukup untuk meneruskan pertandingan. Jadi kami punya pertimbangan. Tadinya kami berharap pemain lain lebih segar ternyata, mungkin itu satu kesalahan," pungkas Djanur.
Djanur berharap disisa waktu sebelum memulai laga ketiga melawan Sriwijaya FC, Sabtu (29/4/2017) segala kekurangan Persib bisa teratasi.
Padahal saat laga tandang itu Persib sempat unggul 2-0 setelah sang mega bintang Michael Essien berhasil mencetak gol pembuka tepat di menit ke-50. Lalu, disusul Atep Rizal dua menit kemudian.
Namun, kemenangan Persib sirna dalam tempo kurang dari lima menit. Tim bentukan Mabes TNI itu menyamakan kedudukan melalui Erwin Ramdani (87) dan Gustur Cahyo Putro (90). Imbasnya, tidak ada pemenang dalam derby Jawa Barat itu.
Hasil ini membuat Persib cuma mengumpulkan dua angka di dua laga pertama Liga 1 2017. Sebelumnya partai perdana melawan Arema FC di stadion Gelora Bandung Lautan Api, berakhir 0-0.
Pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman mengakui hasil imbang ini cukup merugikan. Padahal, Pangeran Biru seharusnya bisa membawa pulang angka penuh. Soalnya, mereka kini terdampar di posisi 10 klasemen sementara.
"Ya, hasil yang cukup mengecewakan. Walau babak pertama kesulitan dan babak kedua bisa berubah dan bisa unggul 2-0 sampai menit ke-80, sayang sekali bisa terbalas," ungkap Djanur seusai pertandingan.
Hasil imbang ini, kata Djanur tidak lain karena lini belakang Persib kurang fokus dalam menjaga area pertahanan. Sehingga dua gol balasan mampu diciptakan PS TNI.
"Walaupun sebenarnya satu angka di pertandingan away tidak terlalu jelek. Tapi, mengingat kami sudah unggul dan terbalas hanya lima menit, ini sangat mengecewakan," sesal Djanur.
Pelatih kelahiran Sumedang ini siap bertanggung jawab atas hasil yang dicatat Persib di laga ini, termasuk soal pergantian pemain ketika menarik Fulgensius Billy Paji Keraf dan memasukkan Carlton Cole yang dinilai kurang tepat sasaran.
Sebab, setelah pergantian pemain itu dilakukan, daya serang Persib menjadi kendor. Sebaliknya PS TNI mampu tampil menyerang hingga berhasil memasukkan dua gol balasan.
"Billy baru gabung beberapa hari dan kondisi fisiknya belum siap sehingga dia tidak cukup untuk meneruskan pertandingan. Jadi kami punya pertimbangan. Tadinya kami berharap pemain lain lebih segar ternyata, mungkin itu satu kesalahan," pungkas Djanur.
Djanur berharap disisa waktu sebelum memulai laga ketiga melawan Sriwijaya FC, Sabtu (29/4/2017) segala kekurangan Persib bisa teratasi.
(mir)