MU Bangun Kekuatan Baru, Pasca Kekalahan di Lamongan
A
A
A
MADURA - Dikalahkan Persela Lamongan dua gol tanpa balas pada pertandingan kedua Liga 1 2017 di di Stadion Surajaya, Jumat (21/4/2017), tak membuat Madura United (MU) FC merosot mental. Semangat Sapi Kerap justru terlecut untuk bangkit dan semakin keras berjuang.
Pelatih MU Gomes De Oliviera mengatakan timnya tidak sampai terpukul dengan kekalahan di Kota Soto, meski kecewa karena gagal mendapat angka. Disebutnya mental Sape Kerap masih stabil dan akan membalas kekalahan itu di laga berikutnya yang dimainkan di kandang sendiri. (Baca Juga: Persela Lamongan Pulangkan Madura United dengan Kepala Tertunduk).
Pada Jumat (28/4/2017), giliran Mitra Kukar yang akan menantang MU di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan. Gomes pun menggelorakan semangat untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan, mumpung kompetisi baru memainkan dua pertandingan.
"Madura United akan bangkit. Kami sudah melupakan kekalahan di Lamongan dan sekarang mulai berlatih keras untuk memenangkan pertandingan pekan ini. Masih ada waktu untuk menyiapkan kekuatan dengan baik," kata pelatih asal Brasil tersebut.
Dia berharap dalam waktu sepekan ini timnya dalam kondisi maksimal untuk bertempur. Maklum, ketika mengunjungi Stadion Surajaya, ada pemain yang kondisinya kurang bagus, misalnya Fabiano Beltrame yang harus diganti di babak pertama dan Radouanne Zerzouri.
"Tim sudah saya liburkan setelah menghadapi Persela. Tim memiliki waktu recovery sangat mencukupi, sehingga saya berharap kondisi tim kembali sempurna untuk menghadapi Mitra Kukar. Jika kami bisa tampil utuh, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan," sebutnya.
Manager MU Haruna Soemitro mengatakan, MU harus benar-benar fokus menghadapi Mitra Kukar. Meski Mitra belum menunjukkan performa impresif di awal kompetisi ini, menurutnya mereka adalah kekuatan yang tidak bisa dianggap enteng.
"Mitra Kukar tim yang memiliki pemain-pemain bagus dan relatif stabil di kompetisi. Madura United tidak boleh lengah lagi dan pertandingan itu menjadi momentum untuk bangkit dan melupakan kekalahan di kandang Persela," ujar Haruna.
Pelatih MU Gomes De Oliviera mengatakan timnya tidak sampai terpukul dengan kekalahan di Kota Soto, meski kecewa karena gagal mendapat angka. Disebutnya mental Sape Kerap masih stabil dan akan membalas kekalahan itu di laga berikutnya yang dimainkan di kandang sendiri. (Baca Juga: Persela Lamongan Pulangkan Madura United dengan Kepala Tertunduk).
Pada Jumat (28/4/2017), giliran Mitra Kukar yang akan menantang MU di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan. Gomes pun menggelorakan semangat untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan, mumpung kompetisi baru memainkan dua pertandingan.
"Madura United akan bangkit. Kami sudah melupakan kekalahan di Lamongan dan sekarang mulai berlatih keras untuk memenangkan pertandingan pekan ini. Masih ada waktu untuk menyiapkan kekuatan dengan baik," kata pelatih asal Brasil tersebut.
Dia berharap dalam waktu sepekan ini timnya dalam kondisi maksimal untuk bertempur. Maklum, ketika mengunjungi Stadion Surajaya, ada pemain yang kondisinya kurang bagus, misalnya Fabiano Beltrame yang harus diganti di babak pertama dan Radouanne Zerzouri.
"Tim sudah saya liburkan setelah menghadapi Persela. Tim memiliki waktu recovery sangat mencukupi, sehingga saya berharap kondisi tim kembali sempurna untuk menghadapi Mitra Kukar. Jika kami bisa tampil utuh, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan," sebutnya.
Manager MU Haruna Soemitro mengatakan, MU harus benar-benar fokus menghadapi Mitra Kukar. Meski Mitra belum menunjukkan performa impresif di awal kompetisi ini, menurutnya mereka adalah kekuatan yang tidak bisa dianggap enteng.
"Mitra Kukar tim yang memiliki pemain-pemain bagus dan relatif stabil di kompetisi. Madura United tidak boleh lengah lagi dan pertandingan itu menjadi momentum untuk bangkit dan melupakan kekalahan di kandang Persela," ujar Haruna.
(sha)