Penjelasan Direktur Balap MotoGP Soal Penalti Rossi
A
A
A
AUSTIN - Direktur balap MotoGP Mike Webb memberikan penjelasan mengenai hukuman penalti 0,3 detik yang diberikan kepada Valentino Rossi pada balapan seri ketiga di Circuit of the Americas (COTA) akhir pekan kemarin. Diakuinya, setiap pembalap tidak bisa mendapatkan keuntungan apapun ketika memotong jalur.
Rossi memulai balapan di Austin dengan start yang bagus. Pembalap Yamaha itu mampu menempel kecepatan duo Honda yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa dengan sangat baik. Di tengah upayanya itu dia sempat mendapatkan sedikit gangguan dari Johann Zarco.
Maklum saja, saat itu pembalap Yamaha Tech 3 itu sedang berada dalam kepercayaan diri yang tinggi selama balapan berlangsung. Akibatnya senggolan pun tak terhindarkan ketika Zarco berusaha menyalip Rossi di lap ketujuh atau tepat di tikungan ketiga dengan menusuk agak ke dalam.
Keduanya saling bersenggolan dan Rossi terpaksa memotong lintasan pada tikungan keempat. Usaha The Doctor memotong jalur itulah yang dianggap Race Direction melanggar aturan balap. Namun demikian, juara dunia sembilan kali itu bisa saja terhindar dari sanksi penalti jika ia mengurangi kecepatan ketika berada di belakang Marquez.
Sayangnya, Rossi justru memacu kecepatannya dan menempel juara dunia MotoGP. Meski terkena penalti Rossi sukses berdiri di podium kedua sekaligus mengudeta posisi Vinales di klasemen sementara musim ini.
Berikut adalah pernyataan Mike Webb seperti dikutip dari Crash, Selasa (25/4/2017).
Pembalap tak bisa mendapatkan keuntungan dengan keluar dari jalur. Apa yang terjadi pada Rossi jelas sebuah keuntungan karena dia menjadi dekat dengan Marquez. Jadi kami mereduksi keuntungan yang didapatnya. Rossi meninggalkan lintasan tanpa sengaja. Dia meninggalkan lintasan karena dipaksa oleh pembalap lain. Bila seorang pebalap dengan sengaja meninggalkan lintasan dan mendapatkan keuntungan, maka penaltinya akan lebih besar.
Dalam kasus ini, jelas bukan salah Rossi hingga ia keluar lintasan. Namun jelas pula bahwa ia mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. Karena Rossi mendapatkan keuntungan dari peristiwa itu, maka langkah yang tepat adalah mengembalikan keuntungan tersebut. Bila Rossi tak langsung menarik gas dan mengembalikan jaraknya dengan Marquez seperti sebelumnya, maka tak akan ada penalti. Di akhir perlombaan, Jorge Lorenzo juga dipaksa keluar di titik yang sama. Lorenzo tak mendapatkan keuntungan dari hal itu, jadi tak ada penalti yang diberikan.
Rossi memulai balapan di Austin dengan start yang bagus. Pembalap Yamaha itu mampu menempel kecepatan duo Honda yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa dengan sangat baik. Di tengah upayanya itu dia sempat mendapatkan sedikit gangguan dari Johann Zarco.
Maklum saja, saat itu pembalap Yamaha Tech 3 itu sedang berada dalam kepercayaan diri yang tinggi selama balapan berlangsung. Akibatnya senggolan pun tak terhindarkan ketika Zarco berusaha menyalip Rossi di lap ketujuh atau tepat di tikungan ketiga dengan menusuk agak ke dalam.
Keduanya saling bersenggolan dan Rossi terpaksa memotong lintasan pada tikungan keempat. Usaha The Doctor memotong jalur itulah yang dianggap Race Direction melanggar aturan balap. Namun demikian, juara dunia sembilan kali itu bisa saja terhindar dari sanksi penalti jika ia mengurangi kecepatan ketika berada di belakang Marquez.
Sayangnya, Rossi justru memacu kecepatannya dan menempel juara dunia MotoGP. Meski terkena penalti Rossi sukses berdiri di podium kedua sekaligus mengudeta posisi Vinales di klasemen sementara musim ini.
Berikut adalah pernyataan Mike Webb seperti dikutip dari Crash, Selasa (25/4/2017).
Pembalap tak bisa mendapatkan keuntungan dengan keluar dari jalur. Apa yang terjadi pada Rossi jelas sebuah keuntungan karena dia menjadi dekat dengan Marquez. Jadi kami mereduksi keuntungan yang didapatnya. Rossi meninggalkan lintasan tanpa sengaja. Dia meninggalkan lintasan karena dipaksa oleh pembalap lain. Bila seorang pebalap dengan sengaja meninggalkan lintasan dan mendapatkan keuntungan, maka penaltinya akan lebih besar.
Dalam kasus ini, jelas bukan salah Rossi hingga ia keluar lintasan. Namun jelas pula bahwa ia mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. Karena Rossi mendapatkan keuntungan dari peristiwa itu, maka langkah yang tepat adalah mengembalikan keuntungan tersebut. Bila Rossi tak langsung menarik gas dan mengembalikan jaraknya dengan Marquez seperti sebelumnya, maka tak akan ada penalti. Di akhir perlombaan, Jorge Lorenzo juga dipaksa keluar di titik yang sama. Lorenzo tak mendapatkan keuntungan dari hal itu, jadi tak ada penalti yang diberikan.
(sha)