Persik Kediri Dilarang Mabuk Kemenangan

KEDIRI - Persik Kediri mengawali Liga 2 dengan hasil yang memuaskan. Tim berjuluk Macan Putih tersebut sukses menang 4-0 atas Perssu Sumenep di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis (27/4/2017).

Pelatih Persik, Bejo Sugiantoro mengaku puas dengan penampilan skuat didikannya. Namun ia meminta agar seluruh pemain tidak besar kepala di laga berikutnya. (Baca Juga: Gilas Perssu Sumenep, Persik Kediri Ukir Start Cantik di Liga 2
"Kami sadar ini baru awal kompetisi dan tidak boleh mabuk kemenangan. Persik Kediri harus tetap membumi, karena belum tahu bagaimana tantangan yang ada di depan. Jelas tugas kami tidak ringan karena tim-tim lain juga ingin lebih baik," tutur Bejo.

Pada pekan berikutnya, Persik akan mendapat ujian di laga tandang kontra PS Mojokerto Putera. Sang pelatih berharap timnya benar-benar menyiapkan fokus, fisik dan mental agar bisa meneruskan hasil positif di kandang lawan.

"Setelah bisa menang besar di markas sendiri, tentu ujian selanjutnya adalah pertandingan di luar kandang. Saya akan terus melakukan evaluasi agar tim lebih kompetitif lagi di berbagai situasi. Walau kami menang besar di laga pertama, tentu akan ada yang dibenahi," ujarnya.

Kemenangan Persik atas Perssu Sumenep menghadirkan fenomena unik, yakni terkait Abdul Rahman Abanda yang mencetak dua gol. Abdul Rahman baru bergabung dengan Persik hanya sepekan sebelum Liga 2 digulirkan. Sebelumnya sang pemain gagal dalam seleksi di Persegres Gresik United.

Bejo sendiri sebenarnya ingin memberikan waktu bagi Abdul Rahman untuk beradaptasi. Namun kenyataannya, pemain yang paling akhir bergabung ke Persik ini sudah bisa tampil efektif dan mencetak gol untuk timnya.

"Senang sekali bisa langsung mendapatkan kepercayaan dari pelatih dan bisa mencetak gol. Saya belum lama bergabung dengan Persik, tetapi saya tidak menghadapi masalah bermain di sini. Rekan-rekan lainnya juga enak dalam kerjasama tim," kata Abanda Rahman.