Kemenangan Perdana Quigg bersama Roach
A
A
A
LONDON - Penampilan perdana Scott Quigg bersama pelatih kawakan, Freddie Roach berakhir dengan hasil yang cukup memuaskan. Mantan juara dunia bantam super WBA itu sukses meraih kemenangan angka mutlak atas petinju Rumania, Viorel Simion.
Duel yang berlangsung sebagai pembuka mega duel Anthony Joshua vs Wladimir Klitschko di Wembley Stadium, London, Minggu (30/4) tersebut, merupakan laga eliminasi untuk penantang wajib juara IBF.
Berkat kemenangan angka 117-11, 117-111 dan 115-113 atas Simion, Quigg pun semakin bergerak mendekat ke arah Lee Selby, yang merupakan juara kelas bulu versi IBF. Dalam karier adu jotosnya, Selby juga pernah mencetak kemenangan angka mutlak atas Simion.
Sebagaimana yang pernah diungkapkan sebelum pertarungan dengan Simion, Quigg juga sangat mendambakan duel ulang melawan mantan juara dunia kelas bulu yang juga berasal dari Inggris Raya, Carl Frampton. Pasalnya, satu-satunya petinju yang pernah mengalahkan Quigg adalah Frampton.
Di samping itu, apabila mampu merebut mahkota kelas bulu IBF, petinju 28 tahun itu berharap bisa mendapatkan duel unifikasi melawan juara WBA Super, Leo Santa Cruz, yang dikabarkan akan melakoni duel ulang kontra juara reguler WBA, Abner Mares.
Duel yang berlangsung sebagai pembuka mega duel Anthony Joshua vs Wladimir Klitschko di Wembley Stadium, London, Minggu (30/4) tersebut, merupakan laga eliminasi untuk penantang wajib juara IBF.
Berkat kemenangan angka 117-11, 117-111 dan 115-113 atas Simion, Quigg pun semakin bergerak mendekat ke arah Lee Selby, yang merupakan juara kelas bulu versi IBF. Dalam karier adu jotosnya, Selby juga pernah mencetak kemenangan angka mutlak atas Simion.
Sebagaimana yang pernah diungkapkan sebelum pertarungan dengan Simion, Quigg juga sangat mendambakan duel ulang melawan mantan juara dunia kelas bulu yang juga berasal dari Inggris Raya, Carl Frampton. Pasalnya, satu-satunya petinju yang pernah mengalahkan Quigg adalah Frampton.
Di samping itu, apabila mampu merebut mahkota kelas bulu IBF, petinju 28 tahun itu berharap bisa mendapatkan duel unifikasi melawan juara WBA Super, Leo Santa Cruz, yang dikabarkan akan melakoni duel ulang kontra juara reguler WBA, Abner Mares.
(nug)