Dianggap Militan, Pelatih Persib Bandung Puji Tantan
A
A
A
BANDUNG - Jarang masuk tim inti Persib Bandung tidak membuat Tantan Dzalikha patah semangat. Penyerang berusia 34 tahun itu tetap berusaha keras agar bisa mendapat kesempatan merumput lebih banyak.
Tantan harus menunggu cukup lama agar bisa mencicipi Liga 1 2017. Nama pemain kelahiran Lembang itu tidak tercantum di skuat Persib saat dua laga pertama. Dia baru bisa tampil pada laga ketiga kontra Sriwijaya FC di stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Tantan bahkan langsung jadi starter dan bermain selama 79 menit sebelum digantikan Michael Essien. Rupanya, kesempatan itu tidak disia-siakannya. Meski belum bisa mengoyak jala mantan klubnya itu, dia memberi assist gol pada Atep Rizal di menit ke-12.
Apa yang ditunjukkan Tantan pada laga kandang itu menurut pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman layak dijadikan teladan. Arsitek asal Majalengka itu mengklaim setiap pemain harus berjuang keras untuk mendapat tempat di tim.
"Tantan bisa dibilang contoh untuk pemain lain. Sebagai pemain wajar ingin main. Dia tidak merasa dikucilkan ketika tidak main di dua pertandingan. Tapi, dia bisa membuktikannya," jelas Djanur.
Djanur memuji Tantan karena punya semangat pantang menyerah. Bahkan, menurutnya pemain berpostur 168 cm itu merupakan sosok militan. Karena itu dia layak dijadikan contoh, terutama oleh yuniornya.
Mendapat pujian dari Djanur, Tantan mencoba merendah. Menurutnya, sebagai pemain sudah seharusnya berjuang demi mendapatkan kepercayaan pelatih. “Agar bisa mendapat jam bermain, saya buktikan saja di lapangan. Sisanya kembalikan ke pelatih," ucap Tantan.
Tantan harus menunggu cukup lama agar bisa mencicipi Liga 1 2017. Nama pemain kelahiran Lembang itu tidak tercantum di skuat Persib saat dua laga pertama. Dia baru bisa tampil pada laga ketiga kontra Sriwijaya FC di stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Tantan bahkan langsung jadi starter dan bermain selama 79 menit sebelum digantikan Michael Essien. Rupanya, kesempatan itu tidak disia-siakannya. Meski belum bisa mengoyak jala mantan klubnya itu, dia memberi assist gol pada Atep Rizal di menit ke-12.
Apa yang ditunjukkan Tantan pada laga kandang itu menurut pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman layak dijadikan teladan. Arsitek asal Majalengka itu mengklaim setiap pemain harus berjuang keras untuk mendapat tempat di tim.
"Tantan bisa dibilang contoh untuk pemain lain. Sebagai pemain wajar ingin main. Dia tidak merasa dikucilkan ketika tidak main di dua pertandingan. Tapi, dia bisa membuktikannya," jelas Djanur.
Djanur memuji Tantan karena punya semangat pantang menyerah. Bahkan, menurutnya pemain berpostur 168 cm itu merupakan sosok militan. Karena itu dia layak dijadikan contoh, terutama oleh yuniornya.
Mendapat pujian dari Djanur, Tantan mencoba merendah. Menurutnya, sebagai pemain sudah seharusnya berjuang demi mendapatkan kepercayaan pelatih. “Agar bisa mendapat jam bermain, saya buktikan saja di lapangan. Sisanya kembalikan ke pelatih," ucap Tantan.
(mir)