Ini Rahasia Gawang Arema Masih Steril

Selasa, 02 Mei 2017 - 16:04 WIB
Ini Rahasia Gawang Arema Masih Steril
Ini Rahasia Gawang Arema Masih Steril
A A A
MALANG - Keandalan pertahanan Arema FC di Liga 1 ditunjukkan saat menang 1-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Gajayana, Senin (1/5/2017). Dalam tiga pertandingan awal, Singo Edan menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan.

Arema kini memiliki rekor tiga memasukkan dan belum pernah kemasukan. Pada dua laga sebelumnya Singo Edan bermain imbang 0-0 kontra Persib Bandung, lalu menang 2-0 atas Bhayangkara FC. Melihat performa lini belakangnya, Pelatih Aji Santoso jelas semringah dan memotivasi pemainnya agar melanjutkan rekor clean sheet di Liga 1.

"Saya senang dengan kondisi pertahanan yang belum pernah kemasukan hingga sekarang. Itu menandakan lini pertahanan sudah bekerja dengan baik, yang tentunya didukung oleh elemen tim lainnya. Saya berharap para pemain melanjutkan itu, serta terpenting adalah meraih kemenangan," papar Aji Santoso.

Padahal jika melihat kondisi tim, Aji sempat mengubah komposisi pemain di benteng pertahanan. Dia pernah memasang duet Arthur Cunha dan Jad Noureddine, serta menduetkan Arthur dengan Bagas Adi. Kombinasi tersebut nyatanya tidak berpengaruh pada soliditas lini belakang Arema.

"Para pemain terlihat tidak masalah dengan pergantian komposisi. Memang tim ini saya desain untuk siap dengan segala kondisi, tidak tergantung pada sosok pemain tertentu. Dengan siapa harus bekerjasama, semua pemain harus siap. Alhamdulillah mereka bisa melakukannya dengan baik," imbuh Aji.

Ada beberapa pemain yang bisa menjadi opsi di lini belakang Arema. Ketika posisi full back sudah dikaveling Johan Alfarizie dan Syaiful Indra, maka posisi bek tengah yang sering mengalami pergeseran. Di sana ada Arthur Cunha dan Bagas Adi yang sejatinya menjadi duet utama.

Jika salah satu absen, maka Aji Santoso bisa memilih antara Jad Noureddine atau Junda Irawan. Dua nama ini sebenarnya bukan spesialis centre back, Jad adalah seorang gelandang bertahan, sedangkan Junda posisi aslinya full back. Tapi keduanya ternyata sangat kompeten didapuk sebagai bek tengah.

"Saat rekrutmen pemain, saya memang menekankan yang bisa bermain lebih dari satu posisi. Termasuk Jad Noureddine yang bagus saat ditempatkan di gelandang maupun bek. Saya jelas berharap situasi bagus ini bisa dipertahankan atau terus stabil di kompetisi," pungkas Aji.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7325 seconds (0.1#10.140)