Wali Kota Kiev Dorong Wladimir Lanjutkan Karier Tinju
Rabu, 03 Mei 2017 - 11:29 WIB
Wali Kota Kiev Dorong Wladimir Lanjutkan Karier Tinju
A
A
A
KIEV - Akhir pekan pekan kemarin, Wladimir Klitschko memang gagal menuai kemenangan saat berhadapan dengan Anthony Joshua di Wembley Stadion, London, namun sang kakak yang juga mantan petinju kelas berat, Vitali Klitschko tetap bangga dengan performa yang diperlihatkan adiknya itu.
Sempat balik menjatuhkan Joshua di ronde keenam, setelah terjengkang di kanvas pada ronde kelima, Wladimir akhirnya menderita kekalahan TKO di ronde 11. Kekalahan kedua secara beruntun itu membuat petinju 41 tahun batal untuk kembali menyabet gelar juara dunia kelas berat WBA Super dan IBO, serta merebut mahkota IBF yang dikuasai Joshua.
Kendati demikian, Vitali masih sangat yakin bahwa Wladimir mempunyai performa terbaik dalam kariernya pada pertarungan di Wembley Stadion. "Saya sangat bangga dengan adik saya. Itu pertarungan terbaiknya. Sayangnya, hasilnya salah," tegas pria yang kini menjabat sebagai Walikota Kiev itu kepada Bild-Zeitung.
Dalam kontrak pertarungan dengan Joshua, Wladimir memang memiliki pilihan untuk duel ulang, akan tetapi masih belum diketahui apakah pemilik julukan Dr Steelhammer bakal mengambilnya. Sementara, Joshua mempunyai rencana untuk kembali naik ring pada sekitar September atau Desember.
Vitali, yang juga mantan juara dunia kelas berat WBC, mendorong Wladimir untuk melanjutkan karier tinjunya. Karena, menurutnya, Wladimir masih cukup untuk terus bertarung di dalam ring. "Dia belum terlalu tua pada usia 41. Dia sangat cepat bangkit, dia hebat, saya bahkan menemukannya lebih baik dari Joshua yang 14 tahun lebih muda," tuturnya.
"Tidak peduli bagaimana Wladimir memutuskan bagaimana dia merencanakan masa depannya sebagai atlet, saya akan mendukungnya dengan segenap kekuatannya," pungkas Vitali, yang akan genap berusia 46 tahun pada 19 Juli nanti.
Sempat balik menjatuhkan Joshua di ronde keenam, setelah terjengkang di kanvas pada ronde kelima, Wladimir akhirnya menderita kekalahan TKO di ronde 11. Kekalahan kedua secara beruntun itu membuat petinju 41 tahun batal untuk kembali menyabet gelar juara dunia kelas berat WBA Super dan IBO, serta merebut mahkota IBF yang dikuasai Joshua.
Kendati demikian, Vitali masih sangat yakin bahwa Wladimir mempunyai performa terbaik dalam kariernya pada pertarungan di Wembley Stadion. "Saya sangat bangga dengan adik saya. Itu pertarungan terbaiknya. Sayangnya, hasilnya salah," tegas pria yang kini menjabat sebagai Walikota Kiev itu kepada Bild-Zeitung.
Dalam kontrak pertarungan dengan Joshua, Wladimir memang memiliki pilihan untuk duel ulang, akan tetapi masih belum diketahui apakah pemilik julukan Dr Steelhammer bakal mengambilnya. Sementara, Joshua mempunyai rencana untuk kembali naik ring pada sekitar September atau Desember.
Vitali, yang juga mantan juara dunia kelas berat WBC, mendorong Wladimir untuk melanjutkan karier tinjunya. Karena, menurutnya, Wladimir masih cukup untuk terus bertarung di dalam ring. "Dia belum terlalu tua pada usia 41. Dia sangat cepat bangkit, dia hebat, saya bahkan menemukannya lebih baik dari Joshua yang 14 tahun lebih muda," tuturnya.
"Tidak peduli bagaimana Wladimir memutuskan bagaimana dia merencanakan masa depannya sebagai atlet, saya akan mendukungnya dengan segenap kekuatannya," pungkas Vitali, yang akan genap berusia 46 tahun pada 19 Juli nanti.
(nug)
