Keangkeran Marora Jadi Senjata Perseru Serui Saat Hadapi PSM
Keangkeran Marora Jadi Senjata Perseru Serui Saat Hadapi PSM
A
A
A
PAPUA - Perseru Serui tidak merasa gentar meski kedatangan PSM Makassar. Armada Yusak Sutanto bertekad menjaga keangkeran markas stadion Marora yang akan disambangi Juku Eja, Kamis (4/5/2017).
Prestasi Perseru Serui di Liga 1 musim ini kurang memuaskan. Dari dua laga yang dijalani, mereka meraih satu menang dan dua kalah. Pada partai terbarunya, salah satu wakil Papua itu dihajar Barito Putera 0-2.
Sedangkan torehan PSM bertolak belakang. Tim tamu belum terkalahkan, yakni mencatat dua menang dan satu imbang. Mereka unggul empat angka dari Perseru Serui yang saat ini terdampar di posisi 14.
Meski demikian itu tidak membuat Perseru Serui minder. Tuan rumah tetap yakin bisa menjegal langkah PSM. Itu karena stadion Marora memiliki tuah magis yang sulit dipatahkan lawan.
Perseru Serui punya rekor sendiri saat menjalani laga kandang. Boman Irie Aime dkk belum pernah kalah saat menjamu seluruh tamunya di partai resmi. Itu sudah berlangsung sejak Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Hanya lima tim yang bisa meraih hasil imbang.
Rekor ini yang coba dipertahankan Perseru Serui. Terlebih di laga kandang perdana musim ini sukses menekuk Persiba Balikpapan 2-1. Itu bakal jadi pelecut semangat bagi tuan rumah untuk mendulang tiga angka.
Uniknya, media officer Perseru Serui Thamrin mengatakan timnya tidak punya persiapan istimewa untuk menghadapi PSM. "Semua pemain dalam kondisi fit dan lengkap. Apalagi tim bertekad agar Marora terus angker bagi tim tamu," katanya.
Thamrin mengakui absennya tiga pemain utama PSM harus dimaksimalkan agar bisa menjaga keangkeran stadion Marora. "Tapi PSM tetap kuat dan semua pemain wajib diwaspadai," ujarnya.
Itu diamini Sutanto. Dia mengatakan armadanya akan berupaya meredam PSM. "PSM bukan lawan yang mudah, kami mewaspadai semua pemain meskipun tidak diperkuat beberapa pemain andalan mereka," ungkapnya.
Prestasi Perseru Serui di Liga 1 musim ini kurang memuaskan. Dari dua laga yang dijalani, mereka meraih satu menang dan dua kalah. Pada partai terbarunya, salah satu wakil Papua itu dihajar Barito Putera 0-2.
Sedangkan torehan PSM bertolak belakang. Tim tamu belum terkalahkan, yakni mencatat dua menang dan satu imbang. Mereka unggul empat angka dari Perseru Serui yang saat ini terdampar di posisi 14.
Meski demikian itu tidak membuat Perseru Serui minder. Tuan rumah tetap yakin bisa menjegal langkah PSM. Itu karena stadion Marora memiliki tuah magis yang sulit dipatahkan lawan.
Perseru Serui punya rekor sendiri saat menjalani laga kandang. Boman Irie Aime dkk belum pernah kalah saat menjamu seluruh tamunya di partai resmi. Itu sudah berlangsung sejak Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Hanya lima tim yang bisa meraih hasil imbang.
Rekor ini yang coba dipertahankan Perseru Serui. Terlebih di laga kandang perdana musim ini sukses menekuk Persiba Balikpapan 2-1. Itu bakal jadi pelecut semangat bagi tuan rumah untuk mendulang tiga angka.
Uniknya, media officer Perseru Serui Thamrin mengatakan timnya tidak punya persiapan istimewa untuk menghadapi PSM. "Semua pemain dalam kondisi fit dan lengkap. Apalagi tim bertekad agar Marora terus angker bagi tim tamu," katanya.
Thamrin mengakui absennya tiga pemain utama PSM harus dimaksimalkan agar bisa menjaga keangkeran stadion Marora. "Tapi PSM tetap kuat dan semua pemain wajib diwaspadai," ujarnya.
Itu diamini Sutanto. Dia mengatakan armadanya akan berupaya meredam PSM. "PSM bukan lawan yang mudah, kami mewaspadai semua pemain meskipun tidak diperkuat beberapa pemain andalan mereka," ungkapnya.
(mir)
Explore More