Banyak Masalah, Persib Bandung Ingin Pindah Kandang
A
A
A
BANDUNG - Keinginan Bobotoh menyaksikan Persib Bandung bertanding di stadion Si Jalak Harupat kemungkinan besar akan terealisasi. Itu bisa terjadi saat menjamu Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 2017, Minggu (7/5/2017).
Rencana ini muncul karena stadion Gelora Bandung Lautan Api yang selama ini menjadi home base Persib kerap mengalami sejumlah masalah. Konon sering dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku sudah cukup gerah dengan persoalan yang dialami selama berlaga di stadion milik Pemerintah Kota Bandung itu. Bukan karena minimnya fasilitas, tapi lantaran banyaknya oknum yang memanfaatkan kehadiran Bobotoh.
"Banyak yang mengeluh. Dari mulai keluhan parkir. Ada yang minta Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu. Ada yang hilang motor juga, dan masih banyak lagi. Maka atas pertimbangan keamanan, jadi dipindahkan lagi ke Si Jalak Harupat," jelas Umuh.
General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman membenarkan adanya rencana memindahkan laga kandang ke stadion Si Jalak Harupat. Alasannya agar Bobotoh bisa lebih nyaman dalam menyaksikan Atep Rizal dkk bertanding.
"Sekarang kami lagi upayakan untuk bisa menggelar laga di stadion Si Jalak Harupat dengan mengurus surat-surat dulu. Karena saat ini keinginan manajemen untuk pindah ke sana baru secara lisan," kilah Bram.
Bram memastikan keputusan pindah kandang tidak semudah yang diperkirakan. Perlu beberapa tahapan salah satunya dalam menyelesaikan proses perizinan. Sebab, saat nanti menjamu Persipura Jayapura awalnya akan digelar di stadion GBLA.
"Kami juga belum tahu apakah stadion Si Jalak Harupat bisa dipakai atau tidak. Karena kalau pekan lalu itu masih dalam pemeliharaan. Sekarang kami masih lengkapi segalanya. Semoga besok (Jumat, 5/5/2017) ada kepastian bisa main di sana atau tidak," pungkas Bram.
Rencana ini muncul karena stadion Gelora Bandung Lautan Api yang selama ini menjadi home base Persib kerap mengalami sejumlah masalah. Konon sering dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku sudah cukup gerah dengan persoalan yang dialami selama berlaga di stadion milik Pemerintah Kota Bandung itu. Bukan karena minimnya fasilitas, tapi lantaran banyaknya oknum yang memanfaatkan kehadiran Bobotoh.
"Banyak yang mengeluh. Dari mulai keluhan parkir. Ada yang minta Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu. Ada yang hilang motor juga, dan masih banyak lagi. Maka atas pertimbangan keamanan, jadi dipindahkan lagi ke Si Jalak Harupat," jelas Umuh.
General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman membenarkan adanya rencana memindahkan laga kandang ke stadion Si Jalak Harupat. Alasannya agar Bobotoh bisa lebih nyaman dalam menyaksikan Atep Rizal dkk bertanding.
"Sekarang kami lagi upayakan untuk bisa menggelar laga di stadion Si Jalak Harupat dengan mengurus surat-surat dulu. Karena saat ini keinginan manajemen untuk pindah ke sana baru secara lisan," kilah Bram.
Bram memastikan keputusan pindah kandang tidak semudah yang diperkirakan. Perlu beberapa tahapan salah satunya dalam menyelesaikan proses perizinan. Sebab, saat nanti menjamu Persipura Jayapura awalnya akan digelar di stadion GBLA.
"Kami juga belum tahu apakah stadion Si Jalak Harupat bisa dipakai atau tidak. Karena kalau pekan lalu itu masih dalam pemeliharaan. Sekarang kami masih lengkapi segalanya. Semoga besok (Jumat, 5/5/2017) ada kepastian bisa main di sana atau tidak," pungkas Bram.
(mir)