Jadi Tumbal di Serui, Pelatih PSM Sebut Reinaldo Bisa Saja Tewas
A
A
A
SERUI - Bomber impor PSM Makassar Reinaldo Elias da Costa jadi korban kemenangan 2-1 di kandang Perseru Serui. Pria kelahiran Brasil itu mengalami peristiwa menyeramkan saat tampil di stadion Marora, Kamis (4/5/2017).
Pemain yang kini berkebangsaan Australia itu sempat tidak sadarkan diri dan kejang-kejang setelah terkena sikut pemain Perseru Serui, Moch. Zaenuri. Imbasnya, dia harus dilarikan ke rumah sakit trdekat. Beruntung Reinaldo masih bisa tertolong oleh tim medis PSM.
Reinaldo dapat benturan di kepala pada menit ke-71 yang membuatnya kehilangan kesadaran. Ini menyebabkan pemain bernomor punggung 9 ini segera dibawa menggunakan ambulans dan dibantu tim medis PSM.
Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan Reinaldo bisa saja meninggal dunia saat mengalami benturan. "Pertama-tama saya ingin menyampaikan mengenai pemain kami Reinaldo. Dia bisa saja meninggal dunia di lapangan setelah apa yang dilakukan pemain lawan," tukasnya.
Robert mengatakan kondisi ini diperparah tidak sigapnya official pertandingan dalam bertindak. "Untung saja dokter PSM dan official kami segera bertindak dan pergi bersama Reinaldo dengan ambulans,” tambah Robert.
“Kami memiliki bukti rekaman yang akan kami berikan ke PSSI. Hampir saja kami semua melihat ada pemain yang meninggal di lapangan. Dan, pasti kami semua tidak ingin itu terjadi," sambung pelatih asal Belanda ini.
Media Offcier PSM Andi Widya Syadzwina menjelaskan pemain dan official tim langsung kembali ke hotel setelah pertandingan,. "Demi keamanan pemain dan official, panpel meminta PSM segera pulang ke hotel," ungkapnya.
Pemain yang kini berkebangsaan Australia itu sempat tidak sadarkan diri dan kejang-kejang setelah terkena sikut pemain Perseru Serui, Moch. Zaenuri. Imbasnya, dia harus dilarikan ke rumah sakit trdekat. Beruntung Reinaldo masih bisa tertolong oleh tim medis PSM.
Reinaldo dapat benturan di kepala pada menit ke-71 yang membuatnya kehilangan kesadaran. Ini menyebabkan pemain bernomor punggung 9 ini segera dibawa menggunakan ambulans dan dibantu tim medis PSM.
Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan Reinaldo bisa saja meninggal dunia saat mengalami benturan. "Pertama-tama saya ingin menyampaikan mengenai pemain kami Reinaldo. Dia bisa saja meninggal dunia di lapangan setelah apa yang dilakukan pemain lawan," tukasnya.
Robert mengatakan kondisi ini diperparah tidak sigapnya official pertandingan dalam bertindak. "Untung saja dokter PSM dan official kami segera bertindak dan pergi bersama Reinaldo dengan ambulans,” tambah Robert.
“Kami memiliki bukti rekaman yang akan kami berikan ke PSSI. Hampir saja kami semua melihat ada pemain yang meninggal di lapangan. Dan, pasti kami semua tidak ingin itu terjadi," sambung pelatih asal Belanda ini.
Media Offcier PSM Andi Widya Syadzwina menjelaskan pemain dan official tim langsung kembali ke hotel setelah pertandingan,. "Demi keamanan pemain dan official, panpel meminta PSM segera pulang ke hotel," ungkapnya.
(mir)