14 Atlet di PON dan Peparnas Jabar 2016 Tersandung Kasus Doping
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) mengumumkan nama 14 atlet yang positif doping saat PON XIX dan Peparnas XV tahun 2016 di Jawa Barat. Lima atlet di antaranya tidak mengajukan banding.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/5/2017) Kemenpora melalui Sekertaris Menteri (Sesmen) Gatot Dewa Broto mengungkapkan pihaknya telah melakukan prosedur WADA sebelum menyimpulkan nama-nama atlet positif doping. Gatot menyebut LADI telah menguji 476 sampel atlet PON dan 130 sampel atlet Papernas untuk dibawa ke Laboratorium Uji Doping Nasional (NDTU) di New Dehli, India.
"Sebanyak 12 sampel atlet (PON XIX Jabar) terbukti positif zat terlarang. Sementara sisanya, 2 sampel paralympian juga positif. Semuanya berjumlah 14 olahragawan positif doping," kata Ketua Bidang Displin LADI Cahyo Adi, Kamis (4/5/2017).
Berikut daftar 14 atlet positif doping di PON dan Peparnas Jabar 2016
Atlet PON
Atlet Peparnas
“Mengacu pada pasal 14.3 Peraturan Anti-Doping Indonesia 2015 tentang Pengumuman kepada Publik dari 14 olahragawan yang positif doping, maka lima sudah menjalani proses dengar pendapat dan tidak melakukan banding," kata Cahyo Adi.
"Mereka adalah Safrin Sihombing cabor menembak asal Riau putusan enam bulan, Rahman Widoda cabor binaraga asal DI Yogyakarta putusan empat tahun, Cucu Kurniawan cabor atletik asal Jawa Barat putusan enam bulan, Adyos Antan cabor tenis meja asal Maluku putusan enam bulan dan Awang Latiful Habir cabor angkat berat asal Kalimantan Timur putusan bebas,” tambahnya.
(sumber: kemenpora.go.id)
Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/5/2017) Kemenpora melalui Sekertaris Menteri (Sesmen) Gatot Dewa Broto mengungkapkan pihaknya telah melakukan prosedur WADA sebelum menyimpulkan nama-nama atlet positif doping. Gatot menyebut LADI telah menguji 476 sampel atlet PON dan 130 sampel atlet Papernas untuk dibawa ke Laboratorium Uji Doping Nasional (NDTU) di New Dehli, India.
"Sebanyak 12 sampel atlet (PON XIX Jabar) terbukti positif zat terlarang. Sementara sisanya, 2 sampel paralympian juga positif. Semuanya berjumlah 14 olahragawan positif doping," kata Ketua Bidang Displin LADI Cahyo Adi, Kamis (4/5/2017).
Berikut daftar 14 atlet positif doping di PON dan Peparnas Jabar 2016
Atlet PON
Atlet | Cabor/Daerah | |
1. | Safrin Sihombing | (menembak/Riau) |
2. | Jendri Turangan | (berkuda/Jawa Tengah) |
3. | Rahman Widodo | (binaraga/DI Yogyakarta) |
4. | I Ketut Arnawa | (angkat berat/Bengkulu) |
5. | Kurniawansyah | (binaraga/Bangka Belitung) |
6. | Mheni | (binaraga/Jawa Tengah) |
7. | Mualipi | (binaraga/Jawa Tengah) |
8. | Imam Setiawan | (binaraga/Jawa Tengah) |
9. | Agus Waluyo | (menembak/Jawa Barat) |
10. | Roni Romero | (binaraga/Jawa Barat) |
11. | Zainal | (binaraga/Jawa Barat) |
12. | Awang Latiful Habir | (angkat berat/Kalimantan Timur) |
Atlet Peparnas
Atlet | Cabor/Daerah | |
1. | Cucu Kurniawan | (atletik/Jawa Barat) |
2. | Adyos Astan | (tenis meja/Maluku) |
“Mengacu pada pasal 14.3 Peraturan Anti-Doping Indonesia 2015 tentang Pengumuman kepada Publik dari 14 olahragawan yang positif doping, maka lima sudah menjalani proses dengar pendapat dan tidak melakukan banding," kata Cahyo Adi.
"Mereka adalah Safrin Sihombing cabor menembak asal Riau putusan enam bulan, Rahman Widoda cabor binaraga asal DI Yogyakarta putusan empat tahun, Cucu Kurniawan cabor atletik asal Jawa Barat putusan enam bulan, Adyos Antan cabor tenis meja asal Maluku putusan enam bulan dan Awang Latiful Habir cabor angkat berat asal Kalimantan Timur putusan bebas,” tambahnya.
1 | Safrin Sihombing | Penembak/Riau | Putusan 6 bulan |
2 | Rahman Widodo | Binaraga/Yogyakarta | Putusan 4 tahun |
3 | Cucu Kurniawan | Atletik/Jawa Barat | Putusan 6 bulan |
4 | Adyos Astan | Tenis Meja/Maluku | Putusan 6 bulan |
5 | Awang Latiful Habir | Angkat Besi/Kalimantan Timur | Bebas |
(mir)