Alasan Pelatih PSM Makassar Pilih Arfan Dampingi Klok di Serui
A
A
A
MAKASSAR - Juru taktik PSM Makassar, Robert Alberts, lebih memilih Muhammad Arfan mendampingi Marc Klok saat skuat Juku Eja menumbangkan Perseru Serui dengan skor 2-1 di Stadion Marora, Kamis, (4/5) lalu.
Pada pertandingan tersebut M Arfan menjadi pilihan pertama, meski dilaga sebelumnya Asnawi Mangkualam berduet dengan Klok untuk memenuhi regulasi U-23. Namun dilaga terakhir, Arfan masuk starter dan bermain selama 84 menit sebelum diganti oleh Asnawi.
PSM berhasil membawa pulang tiga poin dari markas angkernya Perseru Serui. Kemenangan dilaga tersebut membuat tim asuhan Robert Alberts ini berada di pucuk klasemen sementara Liga 1 2017 dengan 10 poin dari empat pertandingan yang dilalui, tiga berhasil dimenangkan dan satu lainnya berujung imbang.
Gelandang muda PSM Makassar, M Arfan mengatakan, memang dirinya bermain selama 84 menit dipertandingan tersebut. "Saya hanya berusaha tampil maksimal jika dapat kepercayaan pelatih," katanya.
Untuk mengisi posisi gelandang bertahan, tim kepelatihan memang selalu punya pilihan. Namun, laga selanjutnya menghadapi Arema FC, tim kepelatihan hanya bisa memainkan Arfan karena Asnawi absen untuk latihan di Timnas Indonesia.
Sekretaris Red Gank, Sadat RG, mengatakan bahwa tim pelatih lebih bagus menduetkan Arfan dan Klok. "Permainan mereka seimbang, kalau Asnawi tipenya sama dengan Klok," ungkapnya.
Meski demikian, dirinya mengaku hal tersebut tergantung dengan kebutuhan tim kepelatihan, termasuk strategi yang akan diterapkan. "Karena tentu mereka sudah punya rencana untuk tiap pertandingan," katanya.
Pada pertandingan tersebut M Arfan menjadi pilihan pertama, meski dilaga sebelumnya Asnawi Mangkualam berduet dengan Klok untuk memenuhi regulasi U-23. Namun dilaga terakhir, Arfan masuk starter dan bermain selama 84 menit sebelum diganti oleh Asnawi.
PSM berhasil membawa pulang tiga poin dari markas angkernya Perseru Serui. Kemenangan dilaga tersebut membuat tim asuhan Robert Alberts ini berada di pucuk klasemen sementara Liga 1 2017 dengan 10 poin dari empat pertandingan yang dilalui, tiga berhasil dimenangkan dan satu lainnya berujung imbang.
Gelandang muda PSM Makassar, M Arfan mengatakan, memang dirinya bermain selama 84 menit dipertandingan tersebut. "Saya hanya berusaha tampil maksimal jika dapat kepercayaan pelatih," katanya.
Untuk mengisi posisi gelandang bertahan, tim kepelatihan memang selalu punya pilihan. Namun, laga selanjutnya menghadapi Arema FC, tim kepelatihan hanya bisa memainkan Arfan karena Asnawi absen untuk latihan di Timnas Indonesia.
Sekretaris Red Gank, Sadat RG, mengatakan bahwa tim pelatih lebih bagus menduetkan Arfan dan Klok. "Permainan mereka seimbang, kalau Asnawi tipenya sama dengan Klok," ungkapnya.
Meski demikian, dirinya mengaku hal tersebut tergantung dengan kebutuhan tim kepelatihan, termasuk strategi yang akan diterapkan. "Karena tentu mereka sudah punya rencana untuk tiap pertandingan," katanya.
(sbn)