Veteran Rusia Takluk, Popeye Pulang Babak Belur
Sabtu, 06 Mei 2017 - 16:28 WIB
Veteran Rusia Takluk, Popeye Pulang Babak Belur
A
A
A
EKATERINBURG - Veteran tinju kelas ringan Rusia, Rustam Nugaev, 34 tahun, gagal memberikan kekalahan pertama terhadap petinju Kolombia, Deiner Berrio (26) ketika mereka berhadapan di dalam ring DIVS, Ekaterinburg di Rusia, Kamis (5/5) malam waktu setempat.
Memanfaatkan keunggulan fisik yang lebih besar dari Berrio, Nugaev, yang penuh semangat, mencoba untuk mendikte pertarungan. Sayangnya, selama 10 ronde pertarungan, petinju berjuluk The Mongoose itu tak mampu mencetak kemenangan. Sebaliknya, Berrio justru menang angka mutlak 100-90, 99-91, 97-93.
Nugaev pun harus menundukkan kepala dan mengubah catatan bertarungnya menjadi 29-8-1, 19KO. Sementara, Berrio melanjutkan rekor tak terkalahkannya menjadi 20-0-1, 11KO.
Pada laga lainnya di tempat yang sama, petinju kelas bulu super Tajikistan yang tinggal di Ekaterinburg, Shavkat Rakhimov melanjutkan kemenangan KO/TKO keenam beruntun setelah mengalahkan petinju kidal Filipina, Jimmy "Popeye" Paypa.
Pukulan kiri yang sangat keras Rakhimov berhasil menghentikan Paypa di ronde keenam. Menilai Paypa sudah babak belur dan tak mampu memberikan perlawanan, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan, dan menyatakan Rakhimov menang TKO.
Dengan kemenangan meyakinkan tersebut, Rakhimov (22) pun meningkatkan rekor tinju profesionalnya 10-0, 8KO. Di sudut lain, Berrio (24) membukukan 19 kemenangan (7KO), empat kekalahan dan sekali imbang.
Petinju senegara Paypa, Eden Sonsona juga terpaksa pulang ke negara asalnya dengan hasil negatif. Petinju kidal 28 tahun itu mengalami kekalahan TKO di ronde ketiga dari petinju kelas bulu super peringkat dua WBO, Evgeny Chuprakov. Sonsona kini mengantongi catatan 36-7-2 (13KO), sementara sang petinju tuan rumah, Chuprakov meningkatkan rekornya menjadi 18-0 (10KO).
Memanfaatkan keunggulan fisik yang lebih besar dari Berrio, Nugaev, yang penuh semangat, mencoba untuk mendikte pertarungan. Sayangnya, selama 10 ronde pertarungan, petinju berjuluk The Mongoose itu tak mampu mencetak kemenangan. Sebaliknya, Berrio justru menang angka mutlak 100-90, 99-91, 97-93.
Nugaev pun harus menundukkan kepala dan mengubah catatan bertarungnya menjadi 29-8-1, 19KO. Sementara, Berrio melanjutkan rekor tak terkalahkannya menjadi 20-0-1, 11KO.
Pada laga lainnya di tempat yang sama, petinju kelas bulu super Tajikistan yang tinggal di Ekaterinburg, Shavkat Rakhimov melanjutkan kemenangan KO/TKO keenam beruntun setelah mengalahkan petinju kidal Filipina, Jimmy "Popeye" Paypa.
Pukulan kiri yang sangat keras Rakhimov berhasil menghentikan Paypa di ronde keenam. Menilai Paypa sudah babak belur dan tak mampu memberikan perlawanan, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan, dan menyatakan Rakhimov menang TKO.
Dengan kemenangan meyakinkan tersebut, Rakhimov (22) pun meningkatkan rekor tinju profesionalnya 10-0, 8KO. Di sudut lain, Berrio (24) membukukan 19 kemenangan (7KO), empat kekalahan dan sekali imbang.
Petinju senegara Paypa, Eden Sonsona juga terpaksa pulang ke negara asalnya dengan hasil negatif. Petinju kidal 28 tahun itu mengalami kekalahan TKO di ronde ketiga dari petinju kelas bulu super peringkat dua WBO, Evgeny Chuprakov. Sonsona kini mengantongi catatan 36-7-2 (13KO), sementara sang petinju tuan rumah, Chuprakov meningkatkan rekornya menjadi 18-0 (10KO).
(nug)
