Vinales Penasaran Plus-Minus Honda dan Yamaha di MotoGP Jerez 2017
A
A
A
JEREZ - Kekhawatiran Valentino Rossi atas kecepatan motor Honda di akhir pekan lomba MotoGP Jerez 2017, Minggu (7/5) malam WIB. Rupanya juga dirasakan oleh rekan setimnya di Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales.
Ya, seperti diketahui Dani Pedrosa mendominasi seluruh sesi, baik latihan bebas hingga babak kualifikasi MotoGP Jerez 2017. Ia bahkan mengalahkan rekan setim di Repspol Honda, Marc Marquez, untuk merebut pole position; dan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, melengkapi baris depan.
Sebaliknya, skuat Yamaha jauh dari mengesankan. Raihan terbaik saat kualifikasi datang dari Vinales yang akan start dari posisi keempat dan lebih lambat 0,428 detik.
“Apa yang saya rasakan, sisi kanan sangat bagus dan juga kami punya ritme baik saat kualifikasi, terutama di sektor 2 dan 4. Kami baik di semua tikungan kanan,” beber Vinales seperti dilaporkan Motorsport.
“Tapi pada sisi kiri sedikit lebih keras. Kami sangat kesulitan dan banyak mengalami spinning (melintir), terutama ketika mulai merebah di tikungan. Kami tidak bisa menghentikan spinning ini. Sangat sulit untuk mencetak catatan waktu yang baik, karena saya harus begitu menekan pada sisi kanan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pembalap Spanyol berusia 22 tahun itu menjelaskan masalahnya: “Semua pembalap Yamaha punya masalah ini. Dan karenanya kami harus bekerja sangat keras untuk memperbaiki set-up saat sesi warm-up. Besok (Minggu) akan sangat sulit untuk menempel Honda.”
Vinales lalu mengungkapkan, bahwa ini pertama kalinya ia menghadapi masalah di tikungan kiri. Kesulitan itu semakin terasa ketika ia mengikuti Pedrosa dari belakang.
“Saya mengikuti Dani dan traksi (Honda) di tikungan kiri luar biasa. Di tikungan kanan, saya berhasil memangkas jarak. Bagi saya itu sesuatu yang aneh. Saya tidak mengerti,” kata Vinales penasaran.
Maverick Vinales (kiri atas) di garasi tim Yamaha Factory Racing pada kualifikasi MotoGP Jerez 2017. (Foto/Yamaha)
“Sangat sulit untuk mengetahui di mana kami punya masalah. Saya tidak tahu. Pastinya akan menjadi sulit saat lomba. Marc banyak mencetak di kisaran 1 menit 39 detik, begitu juga Dani. Kami harus memodifikasi set-up, terutama pada sisi kiri,” tambahnya.
“Lalu, dengan ban depan saya merasa sangat bagus. Tapi di kualifikasi, saya memakai ban medium yang lama dan tidak punya kesempatan untuk berganti ke ban baru medium. Kami sudah terlambat,” tukas Vinales.
Lalu bagaimana taktik Yamaha untuk lomba MotoGP Jerez 2017, Minggu (7/5)?
“Pada akhirnya mustahil untuk mencetak catatan waktu tercepat di kualifikasi. Kami harus membuat sesuatu untuk sesi warm-up. Jika dapat membuat satu langkah, maka saya bisa mengendarai motor dengan lebih percaya diri saat lomba. Tapi sekarang sulit,” ulas Vinales.
Ya, seperti diketahui Dani Pedrosa mendominasi seluruh sesi, baik latihan bebas hingga babak kualifikasi MotoGP Jerez 2017. Ia bahkan mengalahkan rekan setim di Repspol Honda, Marc Marquez, untuk merebut pole position; dan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, melengkapi baris depan.
Sebaliknya, skuat Yamaha jauh dari mengesankan. Raihan terbaik saat kualifikasi datang dari Vinales yang akan start dari posisi keempat dan lebih lambat 0,428 detik.
“Apa yang saya rasakan, sisi kanan sangat bagus dan juga kami punya ritme baik saat kualifikasi, terutama di sektor 2 dan 4. Kami baik di semua tikungan kanan,” beber Vinales seperti dilaporkan Motorsport.
“Tapi pada sisi kiri sedikit lebih keras. Kami sangat kesulitan dan banyak mengalami spinning (melintir), terutama ketika mulai merebah di tikungan. Kami tidak bisa menghentikan spinning ini. Sangat sulit untuk mencetak catatan waktu yang baik, karena saya harus begitu menekan pada sisi kanan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pembalap Spanyol berusia 22 tahun itu menjelaskan masalahnya: “Semua pembalap Yamaha punya masalah ini. Dan karenanya kami harus bekerja sangat keras untuk memperbaiki set-up saat sesi warm-up. Besok (Minggu) akan sangat sulit untuk menempel Honda.”
Vinales lalu mengungkapkan, bahwa ini pertama kalinya ia menghadapi masalah di tikungan kiri. Kesulitan itu semakin terasa ketika ia mengikuti Pedrosa dari belakang.
“Saya mengikuti Dani dan traksi (Honda) di tikungan kiri luar biasa. Di tikungan kanan, saya berhasil memangkas jarak. Bagi saya itu sesuatu yang aneh. Saya tidak mengerti,” kata Vinales penasaran.
Maverick Vinales (kiri atas) di garasi tim Yamaha Factory Racing pada kualifikasi MotoGP Jerez 2017. (Foto/Yamaha)
“Sangat sulit untuk mengetahui di mana kami punya masalah. Saya tidak tahu. Pastinya akan menjadi sulit saat lomba. Marc banyak mencetak di kisaran 1 menit 39 detik, begitu juga Dani. Kami harus memodifikasi set-up, terutama pada sisi kiri,” tambahnya.
“Lalu, dengan ban depan saya merasa sangat bagus. Tapi di kualifikasi, saya memakai ban medium yang lama dan tidak punya kesempatan untuk berganti ke ban baru medium. Kami sudah terlambat,” tukas Vinales.
Lalu bagaimana taktik Yamaha untuk lomba MotoGP Jerez 2017, Minggu (7/5)?
“Pada akhirnya mustahil untuk mencetak catatan waktu tercepat di kualifikasi. Kami harus membuat sesuatu untuk sesi warm-up. Jika dapat membuat satu langkah, maka saya bisa mengendarai motor dengan lebih percaya diri saat lomba. Tapi sekarang sulit,” ulas Vinales.
(sbn)