PSM Ingin Nodai Arema di Makassar
A
A
A
MAKASSAR - PSM Makassar berambisi menaklukkan Arema FC di stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Rabu, (10/5/2017). Juku Eja ingin merusak catatan Singo Edan yang belum terkalahkan di Liga 1 2017.
PSM, Arema serta Persib Bandung merupakan tim yang belum pernah tumbang sejak Liga 1 dimulai. Untuk sementara Maung Bandung ada di puncak dengan 11 angka. Sedangkan Arema serta PSM berbagi kekuasaan lantaran sama-sama mengoleksi 10 angka.
Itu berarti pertemuan antara PSM dan Arema nanti bisa menentukan siapa yang berhak menggeser Persib. Dengan modal dukungan penuh fans setia, armada Robert Alberts berharap dapat meraih angka penuh.
Sayangnya, mengalahkan Arema jelas bukan hal mudah. Tapi, jika bisa dilakukan, maka bakal mengatrol pamor PSM. Maklum, armada Aji Santoso saat ini sudah meraup tiga kemenangan beruntun, dan jadi satu-satunya tim yang gawangnya masih perawan.
Robert mengaku hormat pada tim asal Malang itu karena punya kualitas mumpuni. "Tapi, kalau mampu mengalahkan mereka, tentu kami bisa lebih banyak berbicara lagi di kompetisi musim ini," katanya usai memimpin latihan PSM di stadion Andi Mattalatta Mattoanging.
PSM memang tampil apik dilaga terakhir. Pasukan Ramang mematahkan rekor kandang Perseru Serui yang terbilang angker setelah menang 2-1. Ini melengkapi sukses sebelumnya dimana menundukkan Persija Jakarta 1-0.
Robert mengaku bangga pernah melatih Arema dan merebut titel Indonesia Super League 2009/2010. "Tapi, sekarang saya juga bangga bisa berusaha membawa PSM meraih prestasi musim ini, dan saya lihat tekad para pemain sangat bagus," tambahnya.
Musim lalu Robert sempat dipermalukan Arema di Makassar. Tapi, saat itu, pelatih asal Belanda tersebut baru menangani PSM usai Luciano Leandro dipecat. Terlepas dari itu, kakek berusia 62 tahun itu bisa membawa Juku Eja naik ke papan tengah.
PSM, Arema serta Persib Bandung merupakan tim yang belum pernah tumbang sejak Liga 1 dimulai. Untuk sementara Maung Bandung ada di puncak dengan 11 angka. Sedangkan Arema serta PSM berbagi kekuasaan lantaran sama-sama mengoleksi 10 angka.
Itu berarti pertemuan antara PSM dan Arema nanti bisa menentukan siapa yang berhak menggeser Persib. Dengan modal dukungan penuh fans setia, armada Robert Alberts berharap dapat meraih angka penuh.
Sayangnya, mengalahkan Arema jelas bukan hal mudah. Tapi, jika bisa dilakukan, maka bakal mengatrol pamor PSM. Maklum, armada Aji Santoso saat ini sudah meraup tiga kemenangan beruntun, dan jadi satu-satunya tim yang gawangnya masih perawan.
Robert mengaku hormat pada tim asal Malang itu karena punya kualitas mumpuni. "Tapi, kalau mampu mengalahkan mereka, tentu kami bisa lebih banyak berbicara lagi di kompetisi musim ini," katanya usai memimpin latihan PSM di stadion Andi Mattalatta Mattoanging.
PSM memang tampil apik dilaga terakhir. Pasukan Ramang mematahkan rekor kandang Perseru Serui yang terbilang angker setelah menang 2-1. Ini melengkapi sukses sebelumnya dimana menundukkan Persija Jakarta 1-0.
Robert mengaku bangga pernah melatih Arema dan merebut titel Indonesia Super League 2009/2010. "Tapi, sekarang saya juga bangga bisa berusaha membawa PSM meraih prestasi musim ini, dan saya lihat tekad para pemain sangat bagus," tambahnya.
Musim lalu Robert sempat dipermalukan Arema di Makassar. Tapi, saat itu, pelatih asal Belanda tersebut baru menangani PSM usai Luciano Leandro dipecat. Terlepas dari itu, kakek berusia 62 tahun itu bisa membawa Juku Eja naik ke papan tengah.
(mir)