Walau Gagal Menang, Valentino Rossi Senang Bisa Finish di Jerez
A
A
A
JEREZ - Valentino Rossi mengaku merasa beruntung saat meramaikan GP Spanyol. Meski gagal masuk podium, wakil Movistar Yamaha itu bersyukur bisa menyelesaikan balapan di sirkuit Jerez.
Rossi tidak bisa berbuat banyak saat seri keempat MotoGP musim 2017 itu. Mulai dari sesi latihan bebas, kualifikasi sampai race sesungguhnya, The Doctor tidak pernah jadi yang tercepat.
Saat kualifikasi, Rossi hanya mampu menempati posisi tujuh. Ironisnya, rider asal Italia itu hanya bisa finish di urutan 10 waktu balapan. Ini membuat mantan bintang Ducati itu kembali gagal meraih kemenangan.
Meski demikian, itu tidak membuat Rossi kecewa. Dia justru merasa cukup beruntung karena masih bisa menyelesaikan balapan. Setidaknya sosok kelahiran Urbino, Italia itu bisa mengantungi angka.
“Itu pekan yang sangat sulit dan juga balapan yang berat bagi kami. Saya mengira kami bisa lebih kompetistif, terlebih setelah melihat hasil di Jerez musim lalu. Tapi, kami punya masalah soal akselerasi. Itu yang jadi kendala selama pekan ini. Saya cukup beruntung bisa menyelesaikan balapan,” ucap Rossi, dilnasir crash.
Rossi pantas berkata demikian. Dengan finish di posisi 10, dia bisa mendapat enam angka. Itu sudah cukup baginya untuk menjaga statusnya sebagai pemimpin klasemen sementara dengan 62 angka. Padahal, musim ini dia belum pernah berdiri di podium pertama.
“Sebelum balapan, kami mencoba memodifikasi kedaraan agar bisa lebih stabil dan seimbang. Sebab, kami khawatir dengan penggunaan ban belakang berjenis medium. Jadi kami kurangi putaran ban. Tapi, itu malah jadi keputusan buruk. Saya kehilangan feel terhadap ban depan, yang membuat sulit saat melakukan pengereman,” tambah Rossi.
Meski merasa bersyukur bisa finish saat GP Spanyol, Rossi belum bisa bernapas lega. Pasalnya, dia hanya unggul dua angka dari rekan setimnya, Maverick Vinales. Artinya, bila kembali gagal menang saat di GP Prancis nanti, bisa saja Rossi turun tahkta.
Rossi tidak bisa berbuat banyak saat seri keempat MotoGP musim 2017 itu. Mulai dari sesi latihan bebas, kualifikasi sampai race sesungguhnya, The Doctor tidak pernah jadi yang tercepat.
Saat kualifikasi, Rossi hanya mampu menempati posisi tujuh. Ironisnya, rider asal Italia itu hanya bisa finish di urutan 10 waktu balapan. Ini membuat mantan bintang Ducati itu kembali gagal meraih kemenangan.
Meski demikian, itu tidak membuat Rossi kecewa. Dia justru merasa cukup beruntung karena masih bisa menyelesaikan balapan. Setidaknya sosok kelahiran Urbino, Italia itu bisa mengantungi angka.
“Itu pekan yang sangat sulit dan juga balapan yang berat bagi kami. Saya mengira kami bisa lebih kompetistif, terlebih setelah melihat hasil di Jerez musim lalu. Tapi, kami punya masalah soal akselerasi. Itu yang jadi kendala selama pekan ini. Saya cukup beruntung bisa menyelesaikan balapan,” ucap Rossi, dilnasir crash.
Rossi pantas berkata demikian. Dengan finish di posisi 10, dia bisa mendapat enam angka. Itu sudah cukup baginya untuk menjaga statusnya sebagai pemimpin klasemen sementara dengan 62 angka. Padahal, musim ini dia belum pernah berdiri di podium pertama.
“Sebelum balapan, kami mencoba memodifikasi kedaraan agar bisa lebih stabil dan seimbang. Sebab, kami khawatir dengan penggunaan ban belakang berjenis medium. Jadi kami kurangi putaran ban. Tapi, itu malah jadi keputusan buruk. Saya kehilangan feel terhadap ban depan, yang membuat sulit saat melakukan pengereman,” tambah Rossi.
Meski merasa bersyukur bisa finish saat GP Spanyol, Rossi belum bisa bernapas lega. Pasalnya, dia hanya unggul dua angka dari rekan setimnya, Maverick Vinales. Artinya, bila kembali gagal menang saat di GP Prancis nanti, bisa saja Rossi turun tahkta.
(mir)