Ketemu Juventus, Zidane: Real Madrid Bukan Favorit
A
A
A
MADRID - Real Madrid kembali tampil di final Liga Champions. Kepastian ini diraih usai menyingkirkan Atletico Madrid di babak semifinal dengan keunggulan aggregat 4-2.
Di laga pamungkas, Madrid akan bertarung melawan Juventus. Sebelumnya raksasa Italia tersebut sukses membungkam AS Monaco dengan kemenangan aggregat 4-1.
Menanggapi laga nanti, Zinedine Zidane mengaku antusias. Sebab ia sudah dua kali mengantarkan Madrid ke final Liga Champions. Yang lebih istimewanya, Zidane akan berhadapan dengan Juventus, tim yang pernah ia bela saat menjadi pemain.
"Kami senang bisa tampil di laga final. Kami akan bertemu Juventus dan mereka tim yang sangat hebat. Final ini begitu spesial sebab Juventus masih ada di hati saya," ungkap Zidane yang dikutip dari Football Espana. (Baca Juga: Madrid Menuju Gelar Ke-12 Liga Champions
"Kedua tim pantas berada di final Liga Champions. Kami punya waktu sekitar tiga pekan untuk mempersiapkan diri. Tapi menurut saya, Madrid bukan favorit. Sebab sangat sulit mencetak gol ke gawang Juventus," sambung pelatih 44 tahun tersebut.
Di Liga Champions musim ini, Juventus tercatat sebagai tim yang paling minim kebobolan. Usai melewati 12 pertandingan, I Bianconeri hanya kemasukan tiga gol saja.
Di sisi lain, Madrid mampu mengoleksi 32 gol. Mereka tercatat lebih subur ketimbang Juventus yang baru menceploskan 21 gol.
Di laga pamungkas, Madrid akan bertarung melawan Juventus. Sebelumnya raksasa Italia tersebut sukses membungkam AS Monaco dengan kemenangan aggregat 4-1.
Menanggapi laga nanti, Zinedine Zidane mengaku antusias. Sebab ia sudah dua kali mengantarkan Madrid ke final Liga Champions. Yang lebih istimewanya, Zidane akan berhadapan dengan Juventus, tim yang pernah ia bela saat menjadi pemain.
"Kami senang bisa tampil di laga final. Kami akan bertemu Juventus dan mereka tim yang sangat hebat. Final ini begitu spesial sebab Juventus masih ada di hati saya," ungkap Zidane yang dikutip dari Football Espana. (Baca Juga: Madrid Menuju Gelar Ke-12 Liga Champions
"Kedua tim pantas berada di final Liga Champions. Kami punya waktu sekitar tiga pekan untuk mempersiapkan diri. Tapi menurut saya, Madrid bukan favorit. Sebab sangat sulit mencetak gol ke gawang Juventus," sambung pelatih 44 tahun tersebut.
Di Liga Champions musim ini, Juventus tercatat sebagai tim yang paling minim kebobolan. Usai melewati 12 pertandingan, I Bianconeri hanya kemasukan tiga gol saja.
Di sisi lain, Madrid mampu mengoleksi 32 gol. Mereka tercatat lebih subur ketimbang Juventus yang baru menceploskan 21 gol.
(bep)