Bikin Tim Medis Persib Pusing, Hasil Scan Sergio Dirahasiakan

BANDUNG - Cedera lutut kiri yang dialami Serginho 'Sergio' van Dijk ternyata cukup memusingkan Dr Mochamad Rafi Ghani selaku anggota tim medis Persib Bandung. Karena itu diperlukan pendapat dari dokter lainnya.

Rafi mengatakan keputusan meminta pendapat dari dokter lain terpaksa dilakukan. Itu karena hasil pemeriksaan melalui scan MRI beberapa waktu lalu berbeda dengan di Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC) Jakarta.

"Hasil (MRI) sudah ada. Tapi, mohon maaf saya belum bisa memberikan pernyataan. Karena dari hasil pemeriksaan harus dibicarakan lagi dengan manajemen dan ada second opinion karena ada sedikit berbeda pendapat dengan dokter di ISMC," ujar Rafi di Mes Persib.

Rencananya, Rabu (16/5/2017) Rafi akan meminta pendapat dari dokter lainnya yang ahli dalam mengurusi cedera lutut kiri yang dialami bomber Persib itu. "Saya akan minta pendapat kalau hasilnya seperti itu, harusnya seperti apa," tambahnya.

Namun, jika melihat sekilas, Rafi menilai Sergio cukup mungkin bisa bermain lagi. Terutama saat melawan Pusamania Borneo FC pada laga ketujuh Liga 1 2017, di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (20/5/2017).
‎
"Dilihat sekilas otot-ototnya bagus. Jadi yang bersangkutan (Sergio) sedang berusaha untuk bisa tampil lawan Borneo. Tapi, kami lihat dalam beberapa hari ini latihan. Karena kadang-kadang dipergerakan tertentu ada rasa tidak nyaman," jelas Rafi lagi.

Sergio mengalami cedera lutut kiri saat membela Persib di babak delapan besar Piala Presiden 2017 kontra Mitra Kukar pada 25 Februari. Dia lalu menjalani terapi ketat diawasi para instruktur dan dokter dari klinik Indonesian Sports Medicine Centre (ISMC), Jakarta.

Namun, hingga kini cedera Sergio belum membaik. Dia terus absen di Liga 1 2017 yang kini sudah menyajikan hingga enam pertandingan.