Michael Essien Jadi Pahlawan Pusamania Borneo Saat Ladeni Persib
A
A
A
BANDUNG - Pusamania Borneo FC mengucapkan terima kasih pada Michael Essien saat meladeni Persib Bandung. Pasalnya, marquee player asal Ghana itu secara tidak langsung membantu Pesut Etam meraih satu angka.
Duel lanjutan Liga 1 antara Persib kontra Pusamania Borneo di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (20/5/2017) berakhir dengan skor 2-2. Padahal, tuan rumah sempat unggul 2-1.
Persib seharusnya bisa mengunci kemenangan karena mendapat penalti di menit ke-71. Tapi, dewi fortuna masih menaungi tim tamu. Essien yang ditunjuk jadi algojo gagal menjalankan tugasnya. Padahal, di laga sebelumnya dia sempat sukses memaksimalkan tendangan 12 pas.
Uniknya, setelah kegagalan Essien, Pusamania Borneo bisa menyamakan kedudukan sekitar satu menit sebelum waktu reguler habis. Alhasil, wakil Kalimantan Timur itu bisa pulang membawa satu angka.
Kesialan Essien saat mengeksekusi penalti seakan menjadi titik balik permainan Pusamania Borneo pada laga tandang itu. Tim tamu seperti mendapat secercah harapan untuk bisa menjegal ambisi Persib meraih angka penuh.
Kapten Pusamania Borneo, Ponaryo Astaman mengakui hal itu. Dia menilai kegagalan Essien turut membawa angin segar bagi timnya. "Tidak bisa dipungkiri, dengan gagalnya penalti (Essien) menjadi titik balik Pusamania Borneo untuk bangkit," jelasnya.
Tapi, di luar kegagalan Essien, Ponaryo menyebut semangat Pusamania Borneo yang tidak mau kalah ikut ambil andil. Itu membuat para pemain berusaha mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya di lapangan.
"Salut dengan perjuangan pemain (Pusamania Borneo). Kami bermain benar-benar sebagai satu tim, kerjasama kami kompak," pungkas Ponaryo.
Ponaryo mengatakan, Pusamania Borneo bermain penuh kepercayaan diri selama meladeni Persib. Sejumlah benturan dan cekcok di lapangan juga tidak menjadi masalah berarti. Dia senang karena rekan-rekannya bisa mengontrol emosi.
Duel lanjutan Liga 1 antara Persib kontra Pusamania Borneo di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (20/5/2017) berakhir dengan skor 2-2. Padahal, tuan rumah sempat unggul 2-1.
Persib seharusnya bisa mengunci kemenangan karena mendapat penalti di menit ke-71. Tapi, dewi fortuna masih menaungi tim tamu. Essien yang ditunjuk jadi algojo gagal menjalankan tugasnya. Padahal, di laga sebelumnya dia sempat sukses memaksimalkan tendangan 12 pas.
Uniknya, setelah kegagalan Essien, Pusamania Borneo bisa menyamakan kedudukan sekitar satu menit sebelum waktu reguler habis. Alhasil, wakil Kalimantan Timur itu bisa pulang membawa satu angka.
Kesialan Essien saat mengeksekusi penalti seakan menjadi titik balik permainan Pusamania Borneo pada laga tandang itu. Tim tamu seperti mendapat secercah harapan untuk bisa menjegal ambisi Persib meraih angka penuh.
Kapten Pusamania Borneo, Ponaryo Astaman mengakui hal itu. Dia menilai kegagalan Essien turut membawa angin segar bagi timnya. "Tidak bisa dipungkiri, dengan gagalnya penalti (Essien) menjadi titik balik Pusamania Borneo untuk bangkit," jelasnya.
Tapi, di luar kegagalan Essien, Ponaryo menyebut semangat Pusamania Borneo yang tidak mau kalah ikut ambil andil. Itu membuat para pemain berusaha mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya di lapangan.
"Salut dengan perjuangan pemain (Pusamania Borneo). Kami bermain benar-benar sebagai satu tim, kerjasama kami kompak," pungkas Ponaryo.
Ponaryo mengatakan, Pusamania Borneo bermain penuh kepercayaan diri selama meladeni Persib. Sejumlah benturan dan cekcok di lapangan juga tidak menjadi masalah berarti. Dia senang karena rekan-rekannya bisa mengontrol emosi.
(mir)