Diumpat Fans Persib, Djanur Batasi Jatah Wartawan

BANDUNG - Hasil imbang 2-2 saat Persib Bandung menjamu Pusamania Borneo FC membuat Djajang ‘Djanur’ Nurdjaman jadi bahan pembicaraan. Mental pelatih asal Majalengka itu dinilai mulai tertekan.

Persib hanya meraih satu angka di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (20/5/2017). Itu membuat sejumlah suporter fanatik atau Bobotoh mengeluarkan komentar pedas. Ini menyebabkan Djanur merasa geram.

Padahal jadi pelatih Persib bukan hal yang baru baginya. Sosok berusia 59 tahun itu sudah menukangi Maung Bandung sejak musim 2012. Artinya, tekanan atau kritikan yang selalu diberikan Bobotoh seharusnya sudah menjadi hal biasa baginya.

Namun, pada musim ini kekuatan mental Djanur seakan mulai menurun. Ini berimbas pada kegiatan para wartawan yang setiap hari memberitakan kegiatan pasukannya. Dia kini mulai membatasi kapan bisa diwawancara.

Djanur terlihat sudah gerah karena setiap hari diberikan pertanyaan dari para kuli tinta yang sebenarnya sudah ikut membesarkan namanya. Faktor lainnya, pemberitaan juga bisa menggiring Bobotoh berkomentar pedas.

"Mohon maaf, Bobotoh itu tidak semua santun. Tidak hanya saya sebagai pelatih, pemain juga dapat umpatan yang tidak enak dibaca. Saya tidak mengerti kadang mereka tidak ada respek," sesal Djanur.

Komentar Djanur rupanya mendapatkan pembelaan dari Michael Essien. Selama membela berbagai klub di Eropa, pemain asal Ghana itu tidak pernah melihat wartawan setiap hari memberikan pertanyaan pada pelatih kepalanya. Meski di Indonesia hal itu adalah wajar.

"(Michael) Essien saja kaget dan tidak mengerti. Karena disana (Eropa) tidak ada seperti ini. Jadi kalau saya tidak bisa melakukan wawancara setiap hari mohon dimaklumi," tambah Djanur.

Djanur juga tidak bisa berjanji bakal memberikan jawabannya saat dimintai pertanyaan. Dia hanya akan menjawab tergantung keinginannya. "Bagaimana mood saya saja," sambungnya lagi.

Terakhir, Djanur juga akan membatasi para pemainnya yang tidak diperkenankan menjawab pertanyaan dari beberapa wartawan. "Karena sekali lagi dengan menjamurnya medsos, pemain mengeluh karena banyak umpatan dari Bobotoh," pungkasnya.