Davis Bakal Dicetak Jadi Mayweather Jr Baru
Davis Bakal Dicetak Jadi Mayweather Jr Baru
A
A
A
LONDON - Juara dunia tinju kelas bulu super versi IBF, Gervonta Davis dipersiapkan oleh promotornya, Floyd Mayweather Jr untuk menjadi salah satu nama terbesar dalam olahraga tinju di masa mendatang. Mayweather Jr pun percaya Davis sedang dalam proses untuk menjadi lebih baik lagi.
Davis digadang-gadang bisa menjadi seperti Mayweather Jr dan menjadi superstar tinju. Mayweather Jr merupakan pensiunan juara dunia tinju lima divisi, dan selama 49 berlaga di dalam ring tinju, tidak pernah mengalami kekalahan. Penampilan terakhirnya adalah saat mengalahkan Andre Berto pada September 2015.
"Kami tidak tahu seberapa jauh dia bisa mendapatkannya. Tidak perlu terburu-buru, kami tidak akan terburu-buru. Semuanya adalah sebuah proses, dia masih muda dan belajar," tutur Mayweather Jr saat di London, sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Terdapat banyak hal yang dia pelajari di luar. (Pelatih) Calvin Ford dan timnya dari Baltimore, mereka pantas mendapatkan semua pujian itu," imbuhnya.
Davis, yang masih berusia 22 tahun, berhasil mempertahankan sabuk juaranya dengan menghentikan petinju Inggris, Liam Walsh di Copper Box Arena di London, Minggu (21/5) WIB. Meskipun begitu, menurut Mayweather Jr, Davis masih belum berada pada tingkat 100 persen.
"Apapun tingkat yang ingin dia capai, kami berusaha membantu. Dia adalah salah satu nama terbesar dalam tinju di samping Canelo (Saul Alvarez), dia harus menjadi salah satu petinju paling mengasyikkan dalam tinju. Dia bahkan belum 100 persen, dia hanya bisa menjadi lebih baik," jelas The Money.
Mayweather menambahkan bahwa dirinya masuk ke dalam dunia tinju sebagai promotor, karena ingin membantu para petinju mewujudkan impiannya. "Beberapa ingin menjadi juara dunia, ada yang hanya ingin menjadi petarung acara utama," pungkasnya.
Davis digadang-gadang bisa menjadi seperti Mayweather Jr dan menjadi superstar tinju. Mayweather Jr merupakan pensiunan juara dunia tinju lima divisi, dan selama 49 berlaga di dalam ring tinju, tidak pernah mengalami kekalahan. Penampilan terakhirnya adalah saat mengalahkan Andre Berto pada September 2015.
"Kami tidak tahu seberapa jauh dia bisa mendapatkannya. Tidak perlu terburu-buru, kami tidak akan terburu-buru. Semuanya adalah sebuah proses, dia masih muda dan belajar," tutur Mayweather Jr saat di London, sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Terdapat banyak hal yang dia pelajari di luar. (Pelatih) Calvin Ford dan timnya dari Baltimore, mereka pantas mendapatkan semua pujian itu," imbuhnya.
Davis, yang masih berusia 22 tahun, berhasil mempertahankan sabuk juaranya dengan menghentikan petinju Inggris, Liam Walsh di Copper Box Arena di London, Minggu (21/5) WIB. Meskipun begitu, menurut Mayweather Jr, Davis masih belum berada pada tingkat 100 persen.
"Apapun tingkat yang ingin dia capai, kami berusaha membantu. Dia adalah salah satu nama terbesar dalam tinju di samping Canelo (Saul Alvarez), dia harus menjadi salah satu petinju paling mengasyikkan dalam tinju. Dia bahkan belum 100 persen, dia hanya bisa menjadi lebih baik," jelas The Money.
Mayweather menambahkan bahwa dirinya masuk ke dalam dunia tinju sebagai promotor, karena ingin membantu para petinju mewujudkan impiannya. "Beberapa ingin menjadi juara dunia, ada yang hanya ingin menjadi petarung acara utama," pungkasnya.
(nug)
Explore More