UEFA Pastikan Final Liga Europa Sesuai Jadwal
A
A
A
STOCKHOLM - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tidak akan mengubah jadwal final Liga Europa 2016/2017 yang mempertemukan Manchester United versus Ajax Amsterdam di Friends Arena, Kamis (25/5/2017) dini hari WIB. UEFA sejauh ini belum menerima laporan dari intelijen terkait adanya kemungkinan Kota Stockholm menjadi target serangan bom.
Dunia dihebohkan dengan serangan bom yang mengguncang konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, pada Senin (22/5/2017) malam. Data terbaru menyebut 22 orang dilaporkan tewas dan melukai sekitar 59 orang lainnya.
Polisi belum menyimpulkan apakah serangan bom ini sebagai serangan teroris atau bukan. Namun Dugaan sementara, ledakan berasal dari bom bunuh diri yang diledakkan pelaku. (Baca juga: Bom di Konser Ariana Grande Membunuh 22 Orang, Ini Reaksi Dunia )
"Saya sangat sedih dengan serangan teroris yang mengerikan di Manchester tadi malam. Ini sangat mengejutkan saya bahwa begitu banyak orang yang tidak bersalah kehilangan nyawa mereka dan saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang terkena dampak," ujar Presiden UEFA Aleksander Ceferin dikutip dari Independent.
Di tengah kegelisahan, UEFA mengeluarkan pernyataan resmi bahwa jadwal pertandingan final Liga Europa tidak berubah. Pada Selasa (23/5) sore waktu setempat, United melakukan perjalanan dari Manchester ke Swedia sore ini.
Perubahan yang terjadi adalah jadwal konferensi pers United di Friends Arena telah dibatalkan. UEFA berusaha keras meyakinkan kepada klub dan penggemar kedua kesebelasan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan ekstra setelah serangan bom terjadi di Manchester Arena.
Berikut pernyataan resmi UEFA
UEFA terkejut dengan serangan semalam di Manchester. Pikiran kami ada pada korban dan keluarga korban yang terkena dampak. Saat ini kami belum menerima laporan dari intelijen yang mungkin menyarankan bahwa salah satu kegiatan final Liga Europa UEFA di Stockholm menjadi target serangan.
UEFA telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan FA Swedia selama berbulan-bulan dan risiko teroris telah diperhitungkan sejak awal. Selanjutnya, sejumlah langkah keamanan tambahan diimplementasikan menyusul serangan di Stockholm bulan April lalu. Karena pengaturan keamanan yang ketat, UEFA mendesak para penggemar untuk tiba di stadion sedini mungkin, karena pemeriksaan akan dilakukan secara ketat di pintu masuk, yang dapat mengakibatkan penumpukan penggemar saat akan memasuki stadion.
Dunia dihebohkan dengan serangan bom yang mengguncang konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, pada Senin (22/5/2017) malam. Data terbaru menyebut 22 orang dilaporkan tewas dan melukai sekitar 59 orang lainnya.
Polisi belum menyimpulkan apakah serangan bom ini sebagai serangan teroris atau bukan. Namun Dugaan sementara, ledakan berasal dari bom bunuh diri yang diledakkan pelaku. (Baca juga: Bom di Konser Ariana Grande Membunuh 22 Orang, Ini Reaksi Dunia )
"Saya sangat sedih dengan serangan teroris yang mengerikan di Manchester tadi malam. Ini sangat mengejutkan saya bahwa begitu banyak orang yang tidak bersalah kehilangan nyawa mereka dan saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang terkena dampak," ujar Presiden UEFA Aleksander Ceferin dikutip dari Independent.
Di tengah kegelisahan, UEFA mengeluarkan pernyataan resmi bahwa jadwal pertandingan final Liga Europa tidak berubah. Pada Selasa (23/5) sore waktu setempat, United melakukan perjalanan dari Manchester ke Swedia sore ini.
Perubahan yang terjadi adalah jadwal konferensi pers United di Friends Arena telah dibatalkan. UEFA berusaha keras meyakinkan kepada klub dan penggemar kedua kesebelasan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan ekstra setelah serangan bom terjadi di Manchester Arena.
Berikut pernyataan resmi UEFA
UEFA terkejut dengan serangan semalam di Manchester. Pikiran kami ada pada korban dan keluarga korban yang terkena dampak. Saat ini kami belum menerima laporan dari intelijen yang mungkin menyarankan bahwa salah satu kegiatan final Liga Europa UEFA di Stockholm menjadi target serangan.
UEFA telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan FA Swedia selama berbulan-bulan dan risiko teroris telah diperhitungkan sejak awal. Selanjutnya, sejumlah langkah keamanan tambahan diimplementasikan menyusul serangan di Stockholm bulan April lalu. Karena pengaturan keamanan yang ketat, UEFA mendesak para penggemar untuk tiba di stadion sedini mungkin, karena pemeriksaan akan dilakukan secara ketat di pintu masuk, yang dapat mengakibatkan penumpukan penggemar saat akan memasuki stadion.
(sha)