Polisi Metropolitan Manchester Tambah Personel di Wembley Stadium

Rabu, 24 Mei 2017 - 00:35 WIB
Polisi Metropolitan Manchester Tambah Personel di Wembley Stadium
Polisi Metropolitan Manchester Tambah Personel di Wembley Stadium
A A A
MANCHESTER - Kepolisian Metropolitan Manchester telah mengonfirmasi akan menyebar personel bersenjata tambahan saat pertandingan final Piala FA dan Rugby Premiership di London, akhir pekan ini. Hal ini dilakukan sehubungan dengan adanya serangan bom bunuh diri yang mengguncang Manchester Arena seusai konser Ariana Grande, Senin (22/5/2017).

Serangan bom tersebut menyebabkan 22 orang dilaporkan tewas dan melukai sekitar 59 orang lainnya. Untuk mengantisipasi agar peristiwa tersebut tak terulang, maka pihak kepolisian setempat menginstruksikan untuk menambah personel bersenjata mengingat ada banyak agenda olahraga yang bakal digelar pada akhir pekan ini.

Pada pertandingan sepak bola akan menghadirkan laga final Piala FA yang mempertemukan Arsenal versus Chelsea di Stadion Wembley, Sabtu (27/5/2017) malam. Sementara Kota London juga akan menghadirkan final Rugby Premiership antara Wasps versus Exeter Twickenham.

"Kepolisian akan melakukan operasi keamanan selama akhir pekan untuk memastikan acara olahraga berlangsung aman. Acara sepak bola akan dilangsungkan di Wembley sementara Rugby di Twickenham Stadium. Kami akan menempatkan tambahan personel bersenjata di sekitar stadion," demikian pernyataan resmi Kepolisian Metropolitan Manchester, Rabu (24/5/2017).

"Kami akan melakukan operasi Hercules dengan melihat penyebaran sejumlah perwira bersenjata yang bergerak untuk melindungi Ibu Kota. Hal ini dirancang untuk menjadikan London sebagai lingkungan yang tidak bersahabat mungkin bagi calon penyerang. Itu berarti Lokasi, jenis taktik dan jumlah petugas yang dikerahkan sekaligus akan terus berubah menjadi paling efektif dan menghindari prediktabilitas. Met akan terus melakukan segala kemungkinan untuk melindungi Ibukota tidak hanya melalui penggunaan perwira bersenjata namun juga pekerjaan yang sedang berlangsung oleh detektif spesialis di Komando Terorisme, bekerja dengan agen mitra dan mengumpulkan intelijen masyarakat."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7232 seconds (0.1#10.140)