Pelatih Golovkin Yakin Jacobs Bisa Kuasai Kelas Menengah
A
A
A
LOS ANGELES - Ketangguhan Daniel Jacobs di dalam ring tinju mendapatkan pengakuan dari Abel Sanchez, pelatih raja kelas menengah WBA Super/IBO/IBF/WBO, Gennady Golovkin (37-0, 33KO). Jacobs merupakan satu dari empat petinju lain yang gagal di-KO/TKO oleh Golovkin.
Dalam pertarungan di Madison Square Garden di New York, Amerika Serikat pada Maret lalu, Golovkin hanya mampu meraih kemenangan angka mutlak atas petinju 30 tahun asal AS tersebut. Meski sempat menjatuhkan Jacobs di ronde keempat, namun laga berakhir dengan skor 114-113, 115-112, 115-112 untuk Golovkin.
Menurut Sanchez, Jacobs akan menjadi poros utama di divisi kelas menengah, apabila Triple G naik ke kelas menengah super. Di samping pernah menjadi juara dunia versi WBA, petinju berjuluk Miracle Man itu memiliki rekor bertarung 32 kemenangan (29KO) dan dua kekalahan.
Banyak analis tinju yang masih meremehkan kemampuan dan ketahanan Jacobs. "Kami berjuang dalam pertarungan terakhir kami yang menjadi kelas menengah kedua terbaik di dunia, dan Anda akan menemukan bahwa ketika Golovkin bergerak ke divisi lain, Jacobs akan menjadi kekuatan yang dominan pada 160pon (kelas menengah)," ujar Sanchez kepada On The Ropes Boxing Radio.
"Jacobs akan memiliki masa sulit yang sama seperti yang kami miliki saat mencoba untuk mendapatkan lawan. Bukan orang yang hebat, tapi dia sangat terampil, dan ketika Anda mencapai tingkat itu, Anda mendapati bahwa tidak semua orang akan meng-KO," lanjut pelatih veteran.
Mengenai penampilan Golovkin sendiri saat bertarung lawan Jacobs, Sanchez mengaku sangat puas. Golovkin, kata Sanchez, membuktikan bahwa dirinya mampu untuk bertarung hingga 12 ronde, dan ke luar sebagai pemenang. Pasalnya, sejak kemenangan angka terakhir pada Juni 2008, petinju asal Kazakhstan itu tidak pernah absen untuk mencetak kemenangan KO/TKO atau sebelum 12 ronde pertarungan berakhir.
Dalam pertarungan di Madison Square Garden di New York, Amerika Serikat pada Maret lalu, Golovkin hanya mampu meraih kemenangan angka mutlak atas petinju 30 tahun asal AS tersebut. Meski sempat menjatuhkan Jacobs di ronde keempat, namun laga berakhir dengan skor 114-113, 115-112, 115-112 untuk Golovkin.
Menurut Sanchez, Jacobs akan menjadi poros utama di divisi kelas menengah, apabila Triple G naik ke kelas menengah super. Di samping pernah menjadi juara dunia versi WBA, petinju berjuluk Miracle Man itu memiliki rekor bertarung 32 kemenangan (29KO) dan dua kekalahan.
Banyak analis tinju yang masih meremehkan kemampuan dan ketahanan Jacobs. "Kami berjuang dalam pertarungan terakhir kami yang menjadi kelas menengah kedua terbaik di dunia, dan Anda akan menemukan bahwa ketika Golovkin bergerak ke divisi lain, Jacobs akan menjadi kekuatan yang dominan pada 160pon (kelas menengah)," ujar Sanchez kepada On The Ropes Boxing Radio.
"Jacobs akan memiliki masa sulit yang sama seperti yang kami miliki saat mencoba untuk mendapatkan lawan. Bukan orang yang hebat, tapi dia sangat terampil, dan ketika Anda mencapai tingkat itu, Anda mendapati bahwa tidak semua orang akan meng-KO," lanjut pelatih veteran.
Mengenai penampilan Golovkin sendiri saat bertarung lawan Jacobs, Sanchez mengaku sangat puas. Golovkin, kata Sanchez, membuktikan bahwa dirinya mampu untuk bertarung hingga 12 ronde, dan ke luar sebagai pemenang. Pasalnya, sejak kemenangan angka terakhir pada Juni 2008, petinju asal Kazakhstan itu tidak pernah absen untuk mencetak kemenangan KO/TKO atau sebelum 12 ronde pertarungan berakhir.
(nug)