Karier Tyson Fury Masih Belum Jelas

LONDON - Mantan juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury sepertinya harus menahan hasratnya untuk segera kembali bertanding di dalam ring. Pasalnya, Badan Pengawas Tinju Inggris (BBBofC) memupus harapan petinju 28 tahun itu untuk bertarung.

BBBofC tidak akan mencabut hukumannya kepada Fury hingga kasus dopingnya tuntas. Sehingga di sini, bukan petinju lain yang menjadi lawan terberat Fury, melainkan badan anti doping Inggris Raya, yakni UKAD (UK Anti-Doping).

Lisensi tinju Fury dicabut pada Oktober tahun lalu, setelah dia melowongkan seluruh gelar kelas beratnya karena masalah depresi. Dia juga gagal dalam tes obat-obatan, serta dijatuhi tuduhan menggunakan zat terlarang oleh UKAD.

Sekretaris Jenderal BBBofC, Robert Smith mengungkapkan bahwa lisensi tinju Fury ditangguhkan hingga BBBofC mendapatkan hasil dengar pendapat dari UKAD.

"BBBoC sedang menunggu hasil dengar pendapat UKAD, dan saat ini lisensi tinjunya ditangguhkan sampai saat tersebut, setelah itu BBBoC akan mempertimbangkan posisi Fury lebih jauh," ungkap Smith kepada Press Association Sport dan dikutip media Inggris, Metro.

Dengan kondisi karier yang menggantung, promotor Fury, Frank Warren sebelumnya sempat mendesak BBBofC atau Menteri Olahraga, Tracey Crouch ikut campur tangan untuk menyelesaikannya.